Royal Family
Warga Inggris Hapus Jejak Pangeran Andrew Usai Skandal Epstein, Nama Jalan hingga Taman Dihapus!
Warga Inggris hapus nama Prince Andrew dari ruang publik Langkah ini jadi simbol pemulihan moral dan penghormatan pada Ratu Elizabeth
Ringkasan Berita:
- Warga Inggris ramai-ramai menghapus nama “Prince Andrew” dari jalan, taman, dan kawasan publik usai skandal seks Jeffrey Epstein mencoreng reputasi sang pangeran.
- Usulan penggantian nama seperti “Queen Elizabeth II Way” didukung banyak pihak, termasuk pengacara Gloria Allred, sebagai simbol penghormatan dan pemulihan moral publik.
- Proses resmi perubahan nama kini bergulir di berbagai dewan kota, menandai perubahan sikap masyarakat Inggris terhadap simbol kerajaan yang terlibat kontroversi.
TRIBUNNEWS.COM - Gelombang penolakan publik terhadap Pangeran Andrew terus meluas di Inggris.
Mengutip laporan media lokal The Press Association, warga di sejumlah wilayah Inggris ramai-ramai mengajukan permohonan untuk menghapus nama “Prince Andrew” dari berbagai tempat umum, seperti jalan, taman, dan kawasan perumahan.
Langkah ini diambil menyusul keputusan resmi Istana Buckingham yang mencabut gelar kebangsawanan dan kehormatan dari adik Raja Charles III tersebut.
Anggota dewan Aaron Skinner mengatakan banyak warga yang merasa tidak nyaman dengan nama “Prince Andrew Way”, terutama setelah skandal seks yang menyeret nama Andrew terkait Jeffrey Epstein kembali mencuat.
Alhasil masyarakat di Irlandia Utara berbondong-bondong mengajukan perubahan nama kepada Dewan Mid dan East Antrim setelah keputusan Raja Inggris mencabut gelar bangsawan Andrew.
Mereka menilai, nama jalan seharusnya mencerminkan kehormatan, bukan kontroversi.
Karena itu, ia mengusulkan agar nama jalan tersebut diubah menjadi “Queen Elizabeth II Way” sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang Ratu Inggris.
Usulan pergantian nama ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk pengacara hak asasi manusia Gloria Allred, yang dikenal membela korban kejahatan Jeffrey Epstein.
Ia mendukung penuh langkah warga untuk menghapus nama Andrew dari ruang publik.
Saya rasa langkah ini pantas. Nama jalan tidak seharusnya mengabadikan seseorang yang terlibat dalam kontroversi moral,” kata Allred.
Selain di Antrim, beberapa tempat lain seperti Prince Andrew Gardens dan Prince Andrew Park di Belfast selatan, serta Prince Andrew Crescent di Moygashel, Co Tyrone, juga disebut sedang meninjau ulang penggunaan nama tersebut.
Baca juga: Raja Charles III Cabut Semua Gelar Pangeran Andrew dan Usir dari Istana, Inggris Geger
Prosedur Resmi Penggantian Nama Jalan
Menurut aturan Dewan Kota Belfast, setiap permohonan perubahan nama jalan harus didukung oleh petisi dari setidaknya sepertiga penduduk yang tinggal di kawasan tersebut.
Setelah itu, dewan akan melakukan survei lanjutan untuk memastikan dukungan mayoritas, yakni dua pertiga warga yang setuju.
Jika mayoritas menyetujui, dewan akan memasang plat nama baru dan memberi pemberitahuan resmi kepada masyarakat.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa bulan tergantung pada wilayah dan jumlah dukungan.
Sementara itu, Dewan Distrik Mid Ulster menegaskan bahwa perubahan nama jalan merupakan kewenangan penuh anggota dewan, dan setiap usulan akan melalui proses demokrasi sebelum disetujui secara resmi.
Langkah warga mengganti nama jalan ini menandakan pergeseran sikap masyarakat Inggris terhadap simbol-simbol kerajaan, terutama ketika menyangkut anggota yang terlibat dalam kontroversi.
Pangeran Andrew, yang selama ini dikenal sebagai Duke of York, kehilangan sebagian besar peran publiknya setelah tuduhan kasus pelecehan muncul pada 2019.
Meskipun Andrew terus membantah semua tuduhan, reputasinya sudah telanjur tercoreng di mata publik Inggris.
Banyak yang menilai, penghapusan nama “Prince Andrew” dari ruang publik merupakan bentuk pemulihan moral masyarakat Inggris terhadap nilai-nilai kehormatan dan integritas yang dipegang tinggi oleh kerajaan.
Aaron Skinner menegaskan, pihaknya berharap langkah ini tidak dipandang sebagai upaya merendahkan monarki.
“Kami menghormati kerajaan, tapi kami juga punya tanggung jawab menjaga citra baik wilayah kami,” katanya.
Belum diketahui apakah usulan ini akan diterima, lantaran bola panas ada di tangan dewan-dewan lokal Inggris.
Jika mayoritas warga setuju, maka nama Prince Andrew Way dan berbagai tempat lain yang menyandang namanya akan segera tinggal sejarah digantikan oleh nama-nama baru yang dianggap lebih layak dan bermartabat.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.