Armada Kapal Perang China Unjuk Kekuatan di Dekat Laut Merah Tempat Pasukan Amerika Beroperasi
Angkatan Laut China mengerahkan dua armada besar ke Teluk Aden, dekat Laut Merah, tempat Amerika dan sekutunya beroperasi
Armada Kapal Perang China Unjuk Kekuatan di Dekat Laut Merah
TRIBUNNEWS.COM - Militer China baru-baru dilaporkan mengerahkan dua armada angkatan laut mereka di perairan dekat Laut Merah.
Laporan menyebut, armada kapal perang China ini melaksanakan misi pengawalan terhadap kapal-kapal -khususnya kapal berentitas Tiongkok, yang melintas di perairan tersebut, terutama di Teluk Aden.
Baca juga: Drone-Drone Houthi Yaman Kerubungi Kapal Perang AS dan Israel di Teluk Aden
Outlet berita NW mengulas, misi pengawalan ini sekaligus menjadi memontum angkatan laut China untuk memperoleh pengalaman dari misi di luar negeri.
"Misi pengawalan ini juga membantu angkatan laut China - yang berkembang pesat - memperoleh pengalaman beroperasi di luar negeri," tulis ulasan NW, dikutip Kamis (6/11/2025).
Adapun Kementerian Pertahanan China bulan lalu menyatakan kalau misi ini adalah bukti dari partisipasi militer mereka dalam menjaga ketertiban di satu di antara jalur utama perdagangan dunia tersebut.
"Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat mengambil tindakan nyata untuk menjaga jalur laut internasional dan perdamaian serta stabilitas regional," kata pernyataan tersebut.
Mengapa Hal Ini Penting
Tiongkok diketahui memiliki angkatan laut terbesar di dunia berdasarkan jumlah kapal, yang memungkinkannya memperluas kegiatan militernya ke luar Pasifik.
Satuan tugas pengawalan angkatan laut Tiongkok yang pertama dikirim ke Teluk Aden pada tahun 2008 untuk melindungi kepentingan pelayaran negara di tengah pembajakan sekaligus memberikan pengalaman kepada para pelautnya dalam operasi di luar negeri, ungkap Pentagon.
Teluk Aden, di lepas Tanduk Afrika, menghubungkan Samudra Hindia dengan Laut Merah —tempat Amerika Serikat dan sekutunya telah mengerahkan pasukan angkatan laut untuk melindungi kapal dagang dari serangan kelompok Houthi Yaman—dan dengan Terusan Suez Mesir di utara, menjadikannya titik kemacetan maritim yang penting bagi perdagangan global dan transportasi energi.
Apa yang Perlu Diketahui
Menurut rekaman yang dirilis oleh angkatan laut China pada Rabu, kelompok tugas pengawal ke-47 dan ke-48 melakukan upacara serah terima misi dan pelepasan , yang menandai bahwa kelompok tugas ke-48 secara resmi mengambil alih misi pengawalan dari kelompok tugas ke-47.
Sebanyak enam kapal Tiongkok, tiga dari masing-masing gugus tugas pengawal, terlihat berlayar dalam formasi sebelum akhirnya berpisah saat upacara pada hari Sabtu.
Meskipun Angkatan Laut Tiongkok tidak mengungkapkan lokasi pastinya, acara-acara sebelumnya telah diadakan di Teluk Aden.
"Pada upacara serah terima misi pengawalan, dibahas situasi baru, ketegangan, dan masalah yang muncul dalam misi pengawalan jarak jauh, serta peningkatan efektivitas operasi pengawalan secara keseluruhan," ungkap Angkatan Laut Tiongkok.
| Wuling Luncurkan MPV Darion EV dan PHEV, Desain dan Produksinya Indonesia Banget |
|
|---|
| Perlombaan Senjata Nuklir Kembali Dimulai, Ini Perbandingan Kekuatan Nuklir Amerika-Rusia-China |
|
|---|
| Agus Pambagio Sebut Proyek Kereta Cepat Langgar Tata Kelola Pemerintahan: Ini Memalukan |
|
|---|
| Agus Pambagio Ungkap Cerita di Balik Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Sekarang Merugi |
|
|---|
| VIRAL Pria Tiongkok Syok, Uang Titipan Rp2,2 Miliar Dihabiskan Pacar untuk Operasi Plastik |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.