Trump Ajak Wali Kota Terpilih New York Zohran Mamdani Tatap Mata di Gedung Putih, Bahas Apa?
Trump dan Wali Kota terpilih NYC Zohran Mamdani akhirnya bertemu di Gedung Putih. Keduanya bakal bahas keamanan, ekonomi, dan masa depan kota NYC.
Trump sebelumnya mengancam akan menahan miliaran dolar dana federal jika Mamdani memenangkan pilkada, sehingga pembahasan mengenai pendanaan diprediksi menjadi titik krusial dalam dialog.
Sementara keamanan ekonomi berkaitan dengan alokasi anggaran federal, Kota New York diproyeksi bakal menerima dana 7,4 miliar dolar dari pemerintah federal AS.
Anggaran yang bakal digelontorkan selama tahun fiskal 2026, dianggap penting untuk menutupi belanja infrastruktur, transportasi publik, dan sejumlah program kesejahteraan kota
Selanjutnya ada agenda keterjangkauan yang menjadi sorotan, Mamdani diperkirakan akan membawa tuntutan.
Mencakup krisis perumahan, beban pajak warga kelas pekerja, dan melonjaknya biaya hidup.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan federal diperlukan untuk menahan laju kenaikan harga rumah dan apartemen, terutama bagi jutaan warga berpenghasilan rendah.
Meski fokus pembahasan telah diumumkan, sejumlah analis menilai pertemuan ini juga berpotensi memunculkan diskusi mengenai imigrasi.
Mengingat Mamdani selama ini menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap kebijakan imigrasi Trump.
Isu dukungan AS terhadap Israel dalam perang Gaza juga diperkirakan muncul, mengingat Mamdani sebelumnya terlibat dalam berbagai aksi protes yang mengecam kebijakan Gedung Putih.
Pertemuan ini menjadi ujian awal hubungan antara pemerintah federal dan pemerintahan kota terbesar di AS.
Mamdani dijadwalkan dilantik sebagai Wali Kota New York pada 1 Januari mendatang, dan hasil pertemuan di Gedung Putih akan menjadi indikator arah hubungan keduanya ke depan.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.