Gerakan Peace20 Ajak Generasi Muda Serukan Perdamaian dan Tolak Perang

Ringkasan Berita:

• Peace20 dilaksanakan di Afrika Selatan bertepatan dengan KTT G20.
• Peace20 ini diselenggarakan berdasarkan prioritas kebijakan luar negeri di Afrika Selatan dan luar negeri.
• Para Pemuda Global memberi pesan para pemimpin dunia bahwa mereka tidak menginginkan perang, konflik, intoleransi, dan ketegangan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Peace20 (P20), yang pertama kali diluncurkan di Ubud, Bali, pada 2022 berlanjut ke Afrika Selatan.

Dalam perhelatan terbarunya di Afrika Selatan, bertepatan dengan KTT G20, ribuan generasi muda dari berbagai belahan dunia bersatu menyuarakan visi mereka akan perdamaian dunia.'

Natasha Dematra, salah satu pendiri Peace20 mengatakan dalam audiensi khusus dengan Duta Besar Afrika Selatan H.E. Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, topik perdamaian di dunia dan perang menjadi satu topik utama yang dibahas.

Penasihat politik Kedutaan Besar Afrika Selatan, Boiki Mutluung menyampaikan, bahwa inisiatif Perdamaian Peace20 ini diselenggarakan berdasarkan prioritas kebijakan luar negeri di Afrika Selatan dan luar negeri.

“Kami yakin bahwa Peace20 sejalan dengan kebijakan kami, sejalan dengan apa yang ingin kami lihat terjadi secara global. Dan kami mendukung penuh inisiatif ini, G20 dan Peace20. Saya harap dengan berlanjutnya Peace20 di Afrika Selatan, misi perdamaian dunia dapat terus berlanjut. Perdamaian perlu kita rayakan karena merupakan kunci utama untuk hidup bersama secara harmoni di dunia ini," kata Natasha Dematra dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).

Dalam acara-acara Peace20 diadakan Peace Pledge, yang dilakukan oleh Para Pemuda Global dengan pesan memberi tahu para pemimpin dunia bahwa mereka tidak menginginkan perang, konflik, intoleransi, dan ketegangan.

Para pemuda menginginkan perdamaian dalam Tindakan, keadilan dan pembangunan berkelanjutan, karena mereka percaya bahwa perdamaian dan keharmonisan adalah satu-satunya cara umat manusia dan dunia dapat bertahan hidup dan hidup berdampingan secara damai.

Visi Peace20 adalah menyuarakan perdamaian di negara-negara anggota G20 dan masyarakat internasional terutama pemuda secara luas.

Peace20 pertama kali diluncurkan Dr. Damien Dematra bersama dengan Cheryl Halpern dan pertama kali digelar di Indonesia pada tahun 2022 dalam rangka mendukung G20 Indonesian Presidency.

25.555 orang dari 53 negara telah berpartisipasi secara langsung maupun daring baik lewat forum-forum diskusi, lomba-lomba seni dengan tema perdamaian dan pengumpulan tanda tangan untuk rekor dunia.

Perdamaian ini, melalui Peacegate pada tanggal 11-12 Agustus 2023 yang didukung penuh oleh PBB.