AJ-37 Viggen, Satu-satunya Jet Tempur di Dunia yang Mampu Mengunci Pesawat Mata-mata SR-71 Blackbird
Per-Olof tahu bahwa ia bisa melepaskan rudal Skyflash jika ia mau, tapi tidak ada alasan untuk melakukannya.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sejumlah purwarupa dibuat, penerbangan pertama dilakukan pada 8 Februari 1967 di bawah kendali pilot uji Erik Dahlstrom.
Setelah pengujian selama dua tahun, AU Swedia memesan 175 unit pada 5 April 1968 dengan pesawat produksi pertama terbang pada 23 Februari 1971.
Viggen dibuat dengan teknologi canggih pada masanya, sudah memanfaatkan panel alumunium honeycomb sehingga bobotnya ringan, dan material titanium untuk bagian yang rawan panas dan gesekan.
Bentuknya memang kaku tidak seseksi Draken, tetapi Viggenmemiliki performa yang menjanjikan baik pada ketinggian rendah maupun tinggi. Varian terbaik dari Viggen tentu saja adalah JA37 (Jakt 37) yang merupakan varian buru sergap.
JA37 memiliki fuselage yang lebih panjang dengan segmen tambahan di depan sayap untuk mengakomodasi mesin RM8B yang lebih bertenaga, mampu menyemburkan daya sebesar 28.110 pon.
Bagian sayap juga memiliki perbedaan struktur dengan varian lainnya, dilengkapi empat elevon actuator untuk meningkatkan manuverabilitas. Penggunaan titanium yang lebih agresif membuat bobotnya lebih ringan 400 kilogram dari varian AJ37.
Radar pada JA37 menggunakan Ericsson PS-46/A medium pulse, Doppler X-Band dengan kemampuan multi moda, dengan jarak jangkau 48 kilometer untuk sasaran udara dan darat.
Perangkat navigasinya mengandalkan Decca Doppler Type 72 navigation radar, sistem INS (Inertial Navigation System) KTL-70L, dan sistem kendali penerbangan SA07 yang dikembangkan bareng SAAB-Honeywell. JA37 sudah menggunakan semi glass cockpit untuk meringankan kerja pilot, dengan SRA Head Up Display ditambah HDD (Head Down Display) berupa layar MFD.
Sistem senjata yang mampu diusung JA37 terdiri dari kanon Oerlikon KCA 30mm dengan 150 butir amunisi yang dipasang di sisi kiri perut pesawat, satu fitur yang tidak ada pada varian Viggen lainnya.
JA37 memiliki tujuh titik cantelan yang dapat dipasangi rudal AIM-9B/ PSidewinder pada pylon terluar dan di bawah inlet, serta dua rudal berpemandu radar Rb71Skyflash yang merupakan lisensi dari rudal BAe Skyflash.
Mencegat SR-71
Kejadian Viggen yang mampu mencegat Blackbird terjadi di tahun 1980an, dengan komandan skadron F 13 di Norrköping, Per-Olof Eldh berada di balik kendali JA37.
Pada satu sesi patroli di Gotland, Per-Olof mendapat perintah dari GCI untuk mencegat sasaran yang bergerak mendekat dari arah Selatan pantai Stockholm.
Per-Olof mendapatkan vektornya dan diperintahkan untuk mencegat sasaran pada ketinggian 21.500 meter.
Radar Ericsson PS-46/A bekerja keras untuk mengunci sasarannya dan dipasang pada moda scan optimal. Ia memilih Rb71 Skyflash untuk unsur kejutan terbaik bagi lawannya.