Selasa, 14 Oktober 2025

Kenali Gejala Awal Demam Berdarah

Gelaja awal penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya adalah panas tinggi atau demam. Pada kondisi ini sebaiknya memberikan air mineral

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk memutus siklus hidup nyamuk aedes aegypti di SD Swasta Kristen Immanuel, Medan, Sumatera Utara. Pengasapan tersebut untuk mencegah meluasnya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), menyusul curah hujan yang terjadi di Medan sejak seminggu terakhir.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Gelaja awal penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya adalah panas tinggi atau demam.

Pada kondisi ini sebaiknya memberikan air mineral sebanyak mungkin kepada penderita.

"Air mineral itu obatnya. Namun jika sudah dua hari segera larikan ke dokter dan periksa darah, jangan berlama-lama dibiarkan di rumah," ujar Dr Ikhwan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kabupaten Belitung kepada Bangka Pos, Jumat (6/4/2012).

Tingkatan penyakit ini jelas Ikhwan ada tiga.

Jika masih dalam kondisi demam biasa tanpa ada perubahan pola makan dan aktivitas pada penderita, itu masih terkategori Demam Dengue (DD).

Namun, jika sudah terdapat bintik merah di bagian tubuh, disertai manifestasi pendarahan di gusi, hidung dan bagian tubuh lainnya itu sudah positif Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Pada level Dengue Syok Sindrom (DSS) inilah biasanya yang berakibat kematian. DSS ini sudah hemodinamika karena kekurangan cairan tubuh. Sehingga pasien menderita shock. Pompaan darah ke organ-organ tubuh sudah tidak efektif," ungkap Ikhwan.

DBD bisa terkena pada siapa saja.

Namun lanjut Ikhwan mayoritas banyak terkena pada pasien anak-anak.

Kondisi ini jelas Ikhwan harus disikapi dengan cermat mengingat kemampuan kekebalan tubuh anak tidak seoptimal orang dewasa.

"Motivasi diri penderita orang dewasa tentu lebih baik dibandingkan anak-anak. Maka dari itu, disarankan agar para orangtua, yang sudah mengetahui gejala awalnya untuk langsung melakukan penanganan medis sebelum kondisi anak memburuk," terang Ikhwan.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved