Senin, 18 Agustus 2025

Kesehatan

Langsung Bugar Sehabis Minum Jamu? Justru Waspadalah!

Minum jamu itu memang menyehatkan, tapi tak semua produk jamu sehat, apalagi yang dicampur dengan obat kimia.

zoom-inlihat foto Langsung Bugar Sehabis Minum Jamu? Justru Waspadalah!
Blog Budaya Hidup Sehat
Minum jamu gendongan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)  meminta masyarakat berhati-hati dalam memilih jamu.

Pasalnya saat ini ditemukan jamu yang mengandung bahan kimia obat yang mempunyai nomer registrasi palsu atau fiktif. Jamu yang dicampur obat kimia biasanya dosisnya tidak terukur katena pencampurannya tidak homogen sehingga bahan kimia obat pada tiap kemasan bisa berbeda.

"Hal ini bisa berbahaya karena memungkinkan konsumen mengonsumsi bahan kimia obat secara berlebihan," tutur T Bahdar J Hamid, Deputy Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan RI dalam talkshow "Konsumsi Jamu Benar Tubuh Bugar" di Jakarta, Kamis (6/9/2012).

Jamu yang dibuat mengikuti cara pembuatan obat tradisional yang baik maka produk yang dihasilkan memenuhi jaminan mutu sehingga aman dikonsumsi.

Meski demikian, Bahdar mengingatkan masyarakat mewaspadai jika menemukan jamu yang justru bisa menyembuhkan dalam waktu singkat. Misalnya pegel linu hilang total setelah 15 menit mengonsumsinya.

"Hati-hati  kalau obat pegal, setelah konsumsi jamu dalam tempo singkat langsung sembuh. Berikan jamu itu ke Balai  POM siapa tahu sebenarnya jamu itu justru membahayakan," tuturnya.

Bahdar Johan juga mengingatkan untuk mewaspadai jamu gendongan yang menjual produknya dengan menggunakan kemasan. Konsumen harus memastikan kemasan jamu tidak kadaluarsa, juga perubahan rasa , warna dan bau walaupun produk belum kadaluarsa.

"Dulu penjual jamu memilih menggunakan botol besar. Biasanya berisi kandungan jahe kunyit temu lawak itu tidak begitu berbahaya. Tapi sekarang dengan bungkusan jadi susah apakah aman atau tidak," tuturnya.

BPOM saat ini terus melakukan perlindungan konsumen melalui sosialisasi kepada penjual jamu tentang bagaimana mengolah jamu tradisional yang menyehatkan, termasuk edukasi menggunakan air matang untuk produk jamunya.

"Dulu jamu dijamin  aman. Tapi ada yang nakal dengan menggunakan air mentah atau airnya diperoleh dari sumur yang tercemar air cucian. Konsumen banyak juga yang meminta jamu ditambahi obat. Padahal awalnya  jamu yang baik," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan