Ribuan Warga Lereng Merapi Terkena Infeksi Pernapasan
Sebanyak 1.142 warga lereng Merapi di Kecamatan Cangkringan usia 0-19 tahun terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Editor:
Anita K Wardhani

Laporan Reporter Tribun Jogja, Chatarina Binarsih
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Sebanyak 1.142 warga lereng Merapi di Kecamatan Cangkringan usia 0-19 tahun selama periode Februari-akhir Agustus 2012 terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Rata-rata per bulan terdapat 163 pasien.
Kondisi ini berbeda pada tahun 2011 lalu. Sepanjang tahun 2011 ada 1.658 usia 0-19 tahun, dengan rata-rata pasien per bulan sejumlah 138.
Kepala Puskesmas Cangkringan, Maryadi, mengatakan meningkatnya kasus ISPA ini terutama karena faktor debu. Sebab pascaerupsi Merapi debu vulkanik Merapi banyak ditemui di lereng Merapi serta terbatasnya masker.
"Debu yang bertebaran ini juga dipicu dengan banyaknya angkutan truk yang lalu lalang membawa materail eruspi Merapi. Sehingga ketika lewat debu menjadi bertebaran dan menganggu warga," kata dia.
Menurutnya kemarau yang cukup panjang semakin mempermudah tebaran debu. Ditambah kendaraan yang aktivitasnya tinggi sehingga debu sampai kerumah.
Untuk mengatasi peningkatan itu pihaknya mengaku sudah melakukan penyuluhan ke warga dan sekolah. Sehingga mereka dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehari-hari.