Beban Ganda Nutrisi Masih Jadi Tantangan yang Dihadapi Indonesia
Pengentasan masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun memerlukan dukungan pihak swasta dan masyarakat secara umum
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menghadapi beban ganda permasalahan nutrisi yang merupakan tantangan kompleks karena terjadi di semua kelas sosial masyarakat Indonesia.
Mengutip data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penduduk dewasa kurus di Indonesia mencapai 8,7%, berat badan berlebih sebesar 13,5%, dan obesitas 15,4%.
Pengentasan masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun memerlukan dukungan pihak swasta dan masyarakat secara umum.
Kondisi ini medorong Herbalife Indonesia turut serta pelaksanaan Pekan Sarapan Nasional (PESAN) 2016 yang diselenggarakan 14 – 20 Februari 2016.
"Publikasi Kementerian Kesehatan (2011) menyatakan bahwa yang disebut dengan sarapan sehat sebaiknya terdiri atas sumber karbohidrat (60-68 persen), protein (12-15 persen), lemak (15-25 persen) serta mengandung vitamin dan mineral. Sarapan yang sehat menyumbang 25 persen kebutuhan gizi harian," kata Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi di Jakarta, Kamis (18/2/2016). .
Dukungan Herbalife Indonesia terhadap kegiatan PESAN 2016 ini merupakan dukungan perusahaan terhadap kampanye pemerintah dalam memasyarakatkan sarapan sehat bernutrisi.
Selain itu, kegiatan mengkampanyekan Pekan Sarapan Nasional ini sesuai dengan komitmen Herbalife Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Sehat dan Bugar serta gaya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat.
"Herbalife Indonesia melakukan kampanye secara langsung kepada masyarakat akan pentingnya sarapan serta membagikan 2.000 paket sarapan (cup shake) kepada masyarakat di 25 kota di seluruh Indonesia selama seminggu," katanya