Senin, 8 September 2025

Tahan Diri Ya! Jangan Mencium Wajah Bayi yang Baru Lahir! Jika Tidak, Virus Mematikan Ini Mengintai

Baru-baru ini di Amerika terjadi kasus seorang bayi berusia 18 hari bernama Mariana Reese Sifrit yang meninggal dunia akibat meningitis.

net
Mencium bayi 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini di Amerika terjadi kasus seorang bayi berusia 18 hari bernama Mariana Reese Sifrit yang meninggal dunia akibat meningitis.

Penyakit ini rupanya disebabkan oleh virus herpes, yang terdiagnosis saat ia berumur kurang dari seminggu.

Diyakini, Mariana tertular virus tersebut dari ciuman.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Ternyata penularan penyakit ini bisa saja terjadi, meskipun sangat jarang. “Orang bisa membuat bayi sakit dengan menciumnya.


"Air liur banyak mengandung kuman. Jika mereka tidak sakit, maka si kecil tidak akan sakit, tapi kalau terkena flu atau virus atau bakteri lain, bisa dengan mudah menyebarkannya melalui ciuman,” kata Dr. Gina Posner, dokter anak di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California.

Hal ini juga dibenarkan oleh Dr. Emily Edwards, seorang dokter anak di Saddleback Memorial Medical Center di Laguna Hills, California.

Menurutnya, bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit parah akibat virus dan bakteri yang pada anak-anak atau orang dewasa hanya menyebabkan penyakit ringan.

“Misalnya, virus herpes yang hanya bisa menyebabkan flu pada orang dewasa dapat menyebabkan meningitis neonatal pada bayi baru lahir,” tambahnya.

Itulah mengapa Dr. Charles Shubin, dokter anak di Mercy Medical Center di Baltimore, menyebut bayi yang baru lahir hingga usia 2 bulan tidak kompeten dan mirip dengan pasien kemo atau HIV.

Dr. Trung Tristan Truong dari Johns Hopkins Medicine, yang juga dokter anak di Memorial Care Medical Group di San Juan Capistrano, California, menambahkan, herpes meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau jenis kuman lainnya.

Bakteri atau jamur ini dapat menyebar melalui kontak seksual atau dari seorang perempuan ke bayinya saat melahirkan.

Namun, Dr. Truong juga mengklarifikasi bahwa herpes adalah virus.

Jadi herpes meningitis atau radang meninges, herpes ensefalitis atau radang otak, atau keduanya yang disebut meningoencephalitis, tidak dapat disebabkan oleh jamur.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan