Wabah Difteri
Stok Vaksin Difteri Halal Masih Cukup
Selain itu, semua serum dan vaksin aman dan sudah sesuai dengan lisensi serta prosedur pembuatan obat dan vaksin yang disyaratkan
Penulis:
Hendra Gunawan
Senada dengan Wahyu Sulistiadi, Dekan FKUI Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyampaikan, agar masyarakat tidak termakan informasi hoaks atau informasi bohong yang saat ini bersebaran di media sosial, termasuk soal difteri dan imunisasi yang berakibat banyaknya anggota masyarakat yang enggan mengimunisasikan anak-anaknya, pihaknya memerintahkan seluruh anggota civitas akademika FKUI termasuk mahasiswa kedokterannya, untuk aktif dan mempunyai berbagai akun di media sosial.
Akun-akun media sosial tersebut harus digunakan dan dimanfaatkan melakukan sosialisasi informasi kesehatan yang benar termasuk menyampaikan informasi yang benar tentang imunisasi melawan informasi hoax yang bertebaran di media sosial.
“FKUI sendiri sebagai lembaga pendidikan siap membantu pemerintah untuk mengatasi dan menghentikan penyebaran penyakit difteri. Selain memiliki 3000 dokter dan mahasiswa kedokteran yang siap diterjunkan ke lapangan untuk membantu melakukan sosialisasi yang benar sekaligus juga membantu melakukan pengobatan. FKUI sendiri memiliki banyak tenaga ahli di bidang kesehatan. Semuanya siap membantu pemerintah dan masyarakat untuk menghentikan dan mencegah penyakit difteri di Indonesia,” papar Dr dr Ari Fahrian Syam SpPD.