Cara Mudah Atasi Nyeri Puting Pada Ibu Menyusui

TRIBUNNEWS.COM - Payudara sakit menjadi masalah umum yang dialami oleh ibu menyusui. Biasanya rasa sakit tersebut biasanya terbatas pada puting susu.

Nyeri payudara atau nyeri puting sebenarnya jarang menyebabkan banyak masalah serius, tapi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, ketika ibu menyusui sudah mulai merasakan tanda-tanda nyeri puting, maka harus segera diatasi.

Sebab jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini dapat mengganggu proses menyusui.

Mengatasi nyeri puting dapat Anda lakukan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.

Baca: Ingin Bayi Tumbuh Cerdas? Ini Makanan yang Disarankan untuk Ibu Menyusui

Dikutip dari laman Momjunction, berikut inilah cara mengatasi dan mencegah nyeri puting.

Cara pertama yaitu, saat menyusui pastikan bayi menempel dengan benar dan mempertahankan pengisapan di sekitar seluruh area areola dan bukan hanya puting.

Apabila Anda kesulitan meletakkan bayi dengan posisi yang benar saat menyusui, maka Anda bisa konsultasikan dengan ahli laktasi yang dapat mengajarkan teknik tersebut.

Kemudian yang kedua adalah, memberi makan dari satu payudara pada satu waktu dan memastikan bahwa Anda mengosongkan satu payudara sebelum beralih ke yang lain.

Mencegah stasis susu yang merupakan akumulasi susu di dalam saluran susu.

Baca: Plus Minus Konsumsi Bawang Putih Bagi Ibu Menyusui

Statis susu meningkatkan risiko mastitis, yang dapat meningkatkan risiko infeksi yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada payudara.

Cara yang ketiga yaitu dengan menggunakan krim lanolin murni, yang aman untuk diaplikasikan pada puting susu dan dapat membantu mencegah retak dan keringnya areola.

Pastikan krim lanolin merupakan seratus persen lanolin yang dimurnikan, tanpa aditif atau pewangi, dan tidak membahayakan bayi.

Selain itu, tidak perlu membersihkan krim dari puting susu sebelum menyusui.

Cara selanjutnya adalah gunakan bantalan menyusui untuk menjaga puting tetap kering, karena sejumlah kecil susu mungkin menetes setelah menyusui.

Hal tersebut dapat menyebabkan lingkungan lembap yang memungkinkan adanya penyebaran jamur.

Berikutnya adalah cuci payudara dengan sabun ringan dan lembut, terutama yang direkomendasikan untuk kulit sensitif dan dengan pelembap tambahan untuk menjaga kulit payudara dan areola terhidrasi.

Kenakan juga bra dan pakaian yang nyaman, serta biarkan kulit Anda bernapas.(*)