Minggu, 7 September 2025

Di Indonesia, Pertengahan Februari Jumlah Penderita DBD Tercatat 20.321 Orang

Sementara itu korban meninggal dunia telah mencapai 196 orang dengan jumlah terbanyak terdapat pada Jawa Timur, yakni 52 orang.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Depok, Sawangan, Jawa barat, Selasa (2/2/2016). Akibat membludaknya pasien DBD sejak 1 hingga 26 Januari 2016 dengan total 126 pasien, sebagian pasien rawat inap terpaksa harus dirawat di lorong rumah sakit. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, memasuki pertengahan Februari 2019, tepatnya hingga 14 Februari 2019, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mencapai 20.321 orang.

Sementara itu korban meninggal dunia telah mencapai 196 orang dengan jumlah terbanyak terdapat pada Jawa Timur, yakni 52 orang. Kedua di NTT sebanyak 19 orang.

Jumlah penderita dan korban meninggal memang terus mengalami kenaikan, tetapi trennya dinilai oleh Kementerian Kesehatan mengalami penurunan dibandingkan bulan Januari 2019 lalu.

“Jumlah kasus masih bertambah tapi trend penambahannya tidak sebanyak Januari,” kata Nadia kepada Tribunnews.com, Jumat (15/2/2019).

Baca: Sumba Timur Darurat DBD, Jumlah Pasien Tembus 335 Orang

Adapun perkembangan jumlah penderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti per 31 Januri 2019 lalu berjumlah 15.132 orang dan 145 korban meninggal dunia.

Kemudian pada 6 Februari 2019 penderita demam berdarah bertambah menjadi 17.515 orang dan 171 orang meninggal dunia.

Lalu pertengahan Februari ini menjadi 20.321 orang dengan penderita terbanyak di Jawa Timur sebanyak 3.074 orang, lalu Jawa Barat 2.461 orang, NTT 1957 orang, Lampung 1.483 orang, dan kelima Jawa Tengah 1.333 orang.

Daerah yang saat ini menetapkan kasus demam berdarah sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) tersisa adalah Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ponorogo, kota Manado dan Kabupaten Paser di Kalimantan Timur.

Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kabupaten Kapuas sudah menarik status KLB tersebut.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan