Minggu, 7 September 2025

Menakar Nutrisi Dada dan Paha Ayam, Mana yang Lebih Bergizi? Begini Cara Mengolah yang Sehat

Setiap ke restoran atau tempat makan dan memesan menu masakan ayam, Anda pasti akan ditanya," mau dada atau paha ayam?" Yuk takar nutrisinya

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga membeli ayam potong di Pasar Kosambi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (23/7/2018). Harga ayam potong di pasar tradisional di Kota Bandung dalam dua minggu terakhir terus merangkak naik hingga saat ini menembus Rp 44.000 per kg. Kenaikan harga tersebut berdampak menurunnya omzet penjualan para pedagang ayam potong hingga 40 persen. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Itu sebabnya, memanggang, kukus, atau merebus. dianggap menjadi pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi jumlah kalori dan lemak.

Cara mengolah dan menyimpan ayam yang benar

Apapun bagian ayam yang Anda pilih, pastikan untuk membersihkannya dulu dengan benar sebelum diolah.

Daging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak.

Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko perpindahan bakteri dari daging ayam mentah.

Pastikan juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat minimal 20 detik sebelum dan sesudah mengolah daging ayam mentah.

Setelah itu, masak daging ayam pada suhu minimal 75 derajat Celcius untuk membunuh semua kuman-kuman yang ada pada daging ayam.

Bila Anda hendak menyimpan daging ayam, simpan di dalam freezer.

Cara ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri pada makanan.

Jika ingin mulai diolah, cairkan ayam terlebih dahulu dengan meletakkannya di rak bawah kulkas.

Gunakan peralatan, wadah, dan talenan terpisah untuk setiap bahan mentah yang dimasak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antara Dada dan Paha Ayam, Mana yang Lebih Banyak Gizinya?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan