7 Langkah Sederhana Atasi Anemia Secara Alami, Berikut Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan
Anemia adalah suatu kondisi di mana penderita kekurangan sel darah merah, ada beberapa cara mengobati atau mengatasi penyakit ini dengan bahan rumahan
Penulis:
Arif Fajar Nasucha
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Anemia adalah suatu kondisi di mana penderita kekurangan sel darah merah.
Jika merasa cepat lelah, memiliki kulit berwarna pucat atau kekuningan, detak jantung tidak teratur, pusing, kemungkinan orang tersebut terserang anemia.
Bagi kamu penderita anemia atau merasakan gejala penyakit ini segera temui dokter atau bisa menerapkan beberapa langkah pengobatan alami mengatasi anemia berikut.

Berikut tujuh langkah sederhana mengatasi anemia secara alami, dikutip Tribunnews dari Food.ndtv.com, Kamis (30/1/2020).
1. Meningkatkan Asupan Vitamin C
Anemia cendering melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Penderita mungkin cenderung lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit radang.
Mengonsumsi vitamin C dengan dosis yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh penderita.
Pada saat yang sama, vitamin C dapat membantu menyerap zat besi.
Konsumsi buah jeruk atau segelas air lemon setiap hari.
2. Konsumsi Yogurt dan Kunyit
Dr Vasant Lad dalam bukunya 'Ayurvedic Home Remedies' menyarankan bagi penderita anemia tipe kapha harus meminum secangkir yogurt dua kali sehari.
Pagi dan sore dengan satu sendok teh kubyit bubuk.
Pada Anemia tipe kapha ditemui pembengkakan (edema), dan kulit terasa dingin dan lembap pada si penderita.
Obat ini membantu menyeimbangkan kapha dosha dalam tubuh.
3. Perbanyak Sayuran Hijau
Tingginya jumlah klorofil terkandung dalam sayuran hijau di antaranya bayam, seledri, sawi hijau, brokoli merupakan sumber zat besi yang baik.
Namun dari beberapa sayuran hijau, terbaik adalah bayam.
Bayam mengandung asam oksalat yang dapat mencegah penyerapan zat besi dalam tubuh.
4. Jus Bit atau Delima
Bit adalah umbi berwarna merah yang banyak manfaatnya.
Jus bit yang segar atau buah delima dapat membangun dan memurnikan darah dalam tubuh.
Bit kaya akan asam folat yang bisa digabungkan dengan apel atau wortel.
Buah delima kaya akan zat besi dan mineral lain yakni tembaga dan kalium.
Keduanya ini, jika rutin dikonsumsi dapat meningkatkan energi serta memperlancar aliran darah.
Itu semua akan membuatmu lebih aktif.
5. Air dalam Tembaga
Tembaga dianggap sangat sehat.
Disarankan untuk menyimpan air dalam wadah tembaga selama semalam setiap hari.
Ini satu dari beberapa cara untuk mengisi tubuh dengan mineral alami.
Selain itu, cara ini dikenal mampu mengobati rambut rontok.
6. Biji Wijen
Mengonsumsi biji wijen merupakan cara terbaik lainnya untuk meningkatkan asupan zat besi.
Terutama jika mengonsumsi biji wijen hitam.
Rendam biji wijen selama dua hingga tiga hjam.
Kemudian giling dan jadikan pasta.
Nikmati dengan satu sendok teh madu setiap hari.
7. Kismis dan Kurma
Buah kering ini dapat memberikan kombinasi zat besi dan vitamin C.
Kemungkinan tubuh akan menyerap zat besi dengan lebih cepat dan efektif.
Makanlah segenggam kismis atau dua buah kurma untuk sarapan atau cemilan.
Gejala Anemia
Gejala anemia bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Berikut gejala anemia sebagaimana dikutip dari mayoclinic.org.
- Cepat lelah
- Lemas
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tidak teratur
- Sesak napas
- Pusing
- Sakit dada
- Tangan dan kaki dingin
- Sakit kepala
Penyebab Anemia
Anemia disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu menghasilkan cukup sel darah merah.
Selain itu juga bisa disebabkan oleh pendaharan yang menyebabkan tubuh kehilangan sel darah merah.
Dapat juga terjadi karena tubuh menghancurkan sel darah merah.
Cara Pencegahan Anemia
Sebagian besar anemia tidak dapat dicegah.
Namun kamu dapat menghindari beberapa jenis anemia dengan mengonsumsi makanan mencangkum beragam vitamin dan mineral.
Makan mengandung zat besi di antaranya daging, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, buah kering.
Makanan mengandung asam folat di antaranya buah-buahan dan jus buah, sayuran berdaun hijau gelap, kacang polong hijau, kacang merah, kacang tanah, dan produk biji-bijian yang diperkaya (roti, sereal, pasta, dan nasi).
Makanan kaya vitamin B-12 di antaranya daging dan susu.
Makanan mengandung vitamin C di antaranya jus jeruk, paprika, brokoli, tomat, melon, stroberi.
(Tribunnews.com/Fajar)