Senin, 8 September 2025

Demam Berdarah di Tangsel jadi 87 Kasus, Lakukan Pencegahan Lingkungan hingga Kimiawi Berikut Ini

Sebanyak 87 kasus demam berdarah terjadi di Tangerang Selatan sejak Januari hingga Maret 2020, berikut cara pencegahan demam berdarah.

Tribunnews
Gambar ilustrasi-Demam Berdarah di Tangsel jadi 87 Kasus, Lakukan Pencegahan Lingkungan hingga Kimiawi Berikut Ini. 

Misalnya memelihara ikan cupang yang dimasukkan dalam kolam.

Ikan cupang bisa memakan jentik-jentik nyamuk yang ada dalam tempat penampungan air.

Selain itu, juga bisa menambahkan bakteri Bacillusthuringiensis (Bt H-14).

FOGGING DBD - Relawan PMI Kota Tangerang melakukan pengasapan (fogging) dalam penanganan wabah penyakit demam berdarah di wilayah RW 01 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (19/2/2020), Pengasapan ini dilakukan setelah puluhan warga di wilayah ini terserang virus Chikungunya, yang membuat penderitanya, mengalami lemas badan seperti orang lumpuh.karena nyamuk tersebut menyerang persendian.
FOGGING DBD - Relawan PMI Kota Tangerang melakukan pengasapan (fogging) dalam penanganan wabah penyakit demam berdarah di wilayah RW 01 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (19/2/2020), Pengasapan ini dilakukan setelah puluhan warga di wilayah ini terserang virus Chikungunya, yang membuat penderitanya, mengalami lemas badan seperti orang lumpuh.karena nyamuk tersebut menyerang persendian. (Wartakota/Nur Ichsan)

3. Pengendalian secara Kimiawi

Pengendalian secara kimiawi dengan menaburkan bubuk abate ke tempat penampuangan air.

Tidak hanya penaburan bubuk abate, namun juga bisa melakukan pengasapan dengan menggunakan malathion dan fenthion yang berguna mengurangi kemungkinan penularan Aedes aegypti sampai batas tertentu.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD juga bisa dilakukan dengan cara 3M Plus, Plus yang dimaksud yaitu,

1. Memelihara ikan cupang, pemakan jentik nyamuk.

2. Menabur bubuk abate pada kolam atau bak penampungan air.

3. Menggunakan obat nyamuk, baik obat nyamuk bakar, semprot auat elektrik.

4. Menggunakan krim pencegah gigitan nyamuk

5. Melakukan pemasangan kawat kasa di lubang jendela/ventilas untuk mengurangi akses masuk nyamuk ke dalam.

6. Tidak membiasakan atau menghindari menggantung pakaian baik pakaian baru atau bekas di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

7. Dianjurkan untuk memasang kelambu di tempat tidur.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan