Sabtu, 6 September 2025

Apa Itu Ventilator dan Bagaimana Cara Kerjanya? Simak Penjelasan Berikut Ini

Ventilator diketahui dapat memerangi infeksi, salah satunya infeksi virus corona, ventilator adalah mesin yang membantu pasien bernafas lebih efektif.

Editor: Ifa Nabila
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ventilator atau alat pernapasan buatan Jepang yang jumlahnya sangat kurang di Jepang. Rabu (15/4/2020) pemerintah Jepang mengimbau produsen ventilator untuk meningkatkan produksi dan memudahkan pendaftaran - Apa Itu Ventilator? Bagaimana Fungsinya? Simak Penjelaasan Berikut Ini 

TRIBUNNEWS.COM - Selama pandemi virus corona berlangsung, Anda mungkin pernah mendengar bahwa rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan menghadapi kekurangan respirator dan ventilator.

Dalam kasus yang parah ini, virus corona bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru, menyebabkan kadar oksigen tubuh turun dan membuat sulit bernapas.

Ventilator diketahui dapat memerangi infeksi, salah satunya infeksi virus corona.

Alat ventilator juga membantu paru-paru tetap mengembang, sehingga kantung udara di paru-paru tidak mengempis.

Ventilator
Ventilator (psb.org)

Dalam konteks medis, ventilator adalah mesin yang membantu pasien bernapas.

Ventilator merupakan mesin yang membantu memasukkan lebih banyak oksigen ke paru-paru dan mengeluarkan karbon dioksida.

Dilansir oleh psb.org, ventilator merupakan peralatan teknologi yang cukup mewah yang dirancang untuk membantu seseorang bernapas secara efektif.

Hal ini karena paru-paru terjalin dengan pembuluh darah, kemudian ventilator membantu terjadi proses masuknya oksigen ke aliran darah.

Dirut PT Pindad Persero Abraham Mose menjelaskan cara pengoperasian ventilator made in Pindad kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di kantor pusat Pindad di Bandung, Senin (20/4/2020).
Dirut PT Pindad Persero Abraham Mose menjelaskan cara pengoperasian ventilator made in Pindad kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di kantor pusat Pindad di Bandung, Senin (20/4/2020). (dok. DPD RI)

Covid-19 membuat pertukaran udara ini lebih sulit.

Pada kasus yang paling parah, paru-paru pasien meradang dan dipenuhi cairan.

Ventilator pada dasarnya membantu paru-paru pasien agar dapat bernapas lebih lega.

Ventilator modern terdiri dari mesin pompa dan tabung yang dipasang oleh tenaga kesehatan ke batang tenggorokan Anda untuk mengendalikan aliran udara.

Perlu diketahui bahwa ventilator tidak menyembuhkan Covid-19, tetapi mereka membantu mendukung fungsi paru-paru sementara tubuh pasien melawan infeksi.

Ventilator digunakan untuk mendukung pasien dengan kondisi pernapasan parah yang berdampak pada paru-paru, termasuk pneumonia.

Contoh Ventilator Jepang
Contoh Ventilator Jepang (Foto NHK)

Dilansir oleh Healthline.com, berikut kondisi pasien yang juga memerlukan ventilator:

  • Koma atau tidak sadarkan diri
  • Cedera otak
  • Paru-paru kolaps
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Overdosis obat
  • Sindrom guillain-barre
  • Infeksi paru-paru
  • Myasthenia gravis
  • Pneumonia
  • Paru-paru prematur pada bayi
  • Cedera tulang belakang bagian atas
  • Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
  • Infeksi virus corona (Covid-19)

Baca: Jualan Ventilator, Pengusaha Singapura Ini Kantongi 1 Miliar Dolar AS per Bulan

Baca: Kerjasama Atasi Covid-19, Danone Indonesia Dukung Pengadaan Ventilator untuk Siloam Hospitals Group

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan