Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

UPDATE Daftar Obat Pilihan yang Digunakan untuk Mengobati Covid-19: Remdesivir hingga Favipiravir

UPDATE Daftar Obat Pilihan yang Digunakan untuk Mengobati Covid-19: Remdesivir hingga Favipiravir

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Ulrich Perrey / POOL / AFP
Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah daftar obat-obat yang dipilih untuk menangani Covid-19.

Saat ini WHO belum merekomendasikan satu obat pun yang pasti bisa menyembuhkan virus corona.

Namun para dokter dan peneliti mencoba dan menguji obat mana yang paling efektif untuk menyembuhkan Covid-19.

Seperti yang dilansir Bloomberg, contohnya, Amerika Serikat telah memberikan izin darurat untuk obat remdesivir kepada Gilead Sciences Inc., setelah uji coba yang dijalankan pemerintah menunjukkan obat itu membantu pasien pulih lebih cepat.

Sementara itu, daftar obat pilihan di bawah ini masih berada dalam tahap awal.

Artinya, standar emas data, yaitu uji klinis dengan plasebo "buta" dan kelompok terapi, masih sulit didapat.

Perlu diketahui, ada 3 metode penanganan virus corona, yaitu dengan obat untuk penyembuhan, vaksin sebagai pencegah, maupun terapi tidak langsung.

Berikut ini adalah daftar obat antivirus yang digunakan sejumlah dokter di berbagai belahan dunia untuk mengobati virus corona.

1. Remdesivir

Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020
Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020 (Ulrich Perrey / POOL / AFP)

Perusahanan pengembang: Gilead Sciences Inc.

Remdesivir adalah obat eksperimental yang menargetkan bahan genetik yang disebut RNA dan dimaksudkan untuk menghentikan replikasi SARS-CoV-2.

Dicoba sebelumnya sebagai obat Ebola.

Berita Terbaru:

Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan obat Remdesivir di bawah otorisasi darurat pada 1 Mei.

Persetujuan darurat berdasarkan hasil awal dari penelitian besar terkontrol plasebo yang dijalankan oleh pemerintah AS yang menunjukkan bahwa pasien yang diberikan remdesivir pulih lebih cepat daripada mereka yang mendapat plasebo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan