Efek Samping Minum Kopi Berlebihan, Kecanduan hingga Masalah Pencernaan
Toleransi terhadap kafein setiap orang berbeda, sehingga amannya adalah mengonsumsi kopi sewajarnya dalam sehari.
Editor:
Willem Jonata
Dalam sebuah penelitian, 213 peminum kafein rutin dicoba tidak mengonsumsinya selama periode 16 jam.
Hasilnya, mereka merasakan sakit kepala hingga lemas ketika belum mendapat asupan kafein.
3. Merasa cemas
Kafein memang membuat seseorang merasa lebih waspada karena menghambat efek substansi kimia otak bernama adenosine yang menimbulkan rasa lelah.

Pada saat yang sama, kafein juga melepaskan hormon adrenalin yang membuat energi meningkat.
Meski demikian, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan seseorang merasa cemas berlebih atau tegang.
Konsumsi terlalu ekstrem seperti lebih dari 1.000 mg per hari dapat memicu hal ini.
Pada orang yang tidak terbiasa dengan kafein, dosis kurang dari itu sudah bisa menyebabkan kecemasan.
4. Insomnia
Bahaya minum kopi untuk siklus tidur adalah membuat seseorang rentan mengalami insomnia.
Tak hanya itu, kuantitas waktu tidur seseorang bisa berkurang drastis, utamanya pada lansia.
Biasanya, pengaruh kafein dan siklus tidur juga dipengaruhi faktor genetik.
5. Masalah pencernaan
Jika salah satu efek minum kopi bisa membuat orang ingin BAB, itu berhubungan dengan efek laksatif dari kopi.
Ketika mengonsumsi kopi, perut akan memproduksi hormon yang mempercepat aktivitas di usus. Di sisi lain, bahaya minum kopi berlebihan adalah diare pada orang-orang tertentu.