Efek Samping Minum Kopi Berlebihan, Kecanduan hingga Masalah Pencernaan
Toleransi terhadap kafein setiap orang berbeda, sehingga amannya adalah mengonsumsi kopi sewajarnya dalam sehari.
Editor:
Willem Jonata
Selain itu, beberapa penelitian juga menyebut bahwa minuman mengandung kafein bisa menyebabkan GERD yang diderita seseorang menjadi lebih buruk.
6. Rhabdomyolysis
Rhabdomyolysis adalah kondisi serius rusaknya otot sehingga jaringannya masuk ke aliran darah dan dapat memicu gagal ginjal.
Penyebabnya beragam seperti trauma, infeksi, konsumsi obat terlarang, hingga keracunan bisa ular.
Tak hanya itu, rhabdomyolysis juga disebut sebagai salah satu konsekuensi bahaya minum kopi, meskipun jarang terjadi.
Ada satu kasus seorang perempuan yang mengonsumsi 1 liter kopi dan langsung mual, muntah, serta urine berwarna gelap.
7. Tekanan darah tinggi
Mengingat kopi memiliki efek stimulus pada sistem saraf, besar kemungkinan menyebabkan tekanan darah meningkat.
Meski demikian, dampak ini hanya berlangsung sementara sama seperti dampak dari berolahraga pada orang sehat.
8. Detak jantung cepat
Tak hanya tekanan darah tinggi, kopi juga dapat menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat.
Selain itu, bahaya minum kopi juga dapat mengubah ritme detak jantung (atrial fibrillation) terutama pada orang yang mengonsumsi minuman penambah energi dan kopi sekaligus.
Kopi tidak akan menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi sewajarnya, bahkan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.
Di sisi lain, dosis asupan kafein terlalu banyak dapat menimbulkan dampak negatif yang mengganggu produktivitas sehari-hari.
Mengingat reaksi kafein pada setiap orang bisa berbeda, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu seberapa toleransi tubuh terhadap kafein.
Jangan lupa tetap menjalankan gaya hidup sehat dengan tetap aktif bergerak, menjaga kualitas tidur, dan makan bergizi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pecinta Kafein, Sudah Tahu Bahaya Minum Kopi Berlebihan?