Jumat, 29 Agustus 2025

Penyakit Langka Bukan untuk Distigma Negatif, Ketersediaan Diagnostiknya Penting untuk Penanganan

Penyakit langkamerupakan penyakit yang mengancam jiwa atau mengganggu kualitas hidup dengan prevalensi yang rendah, yaitu sekitar 1:2.000 populasi

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Penyakit Langka Indonesia
Peni Utami, Ketua Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia. 

Acara seminar online ini juga dihadiri penyanyi Afgansyah Reza yang menghibur para pasien
penyakit langka dengan suara merdunya.

“Menurutku rare itu adalah sesuatu yang spesial yang seharusnya kita embrace karena membuat kita berbeda tapi belum tentu membuat kita kurang daripada yang lain. Aku berharap semoga seluruh pasien penyakit langka di Indonesia sehat selalu dan tetap semangat,” ungkap Afgan.

Dengan kemudahan akses ke diagnostik penyakit langka diharapkan membantu pasien untuk menerima penanganan dan menjadi generasi masa depan yang lebih baik.

Yayasan MPS & Penyakit Langka Indonesia mengajak seluruh masyarakat berdonasi melalui https://kitabisa.com/campaign/wecareforrare untuk membantu ketersediaan diagnostik penyakit langka.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan