Selasa, 19 Agustus 2025

Kaleidoskop 2020

KALEIDOSKOP 10 Wabah Penyakit Paling Mematikan di Tahun 2020, Tak Hanya Covid-19

Covid-19 memang telah mendominasi dunia sepanjang tahun. Tetapi Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang menimbulkan kekhawatiran besar.

Penulis: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews/AFP
10 Wabah Penyakit Paling Mematikan di Tahun 2020, Tak Hanya Covid-19. Covid-19 memang telah mendominasi dunia sepanjang tahun. Tetapi Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang menimbulkan kekhawatiran besar. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2020 terbukti menjadi salah satu tahun terpenting bagi dunia kedokteran dan kesadaran penyakit secara umum.

Covid-19 memang telah mendominasi dunia sepanjang tahun.

Tetapi Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang menimbulkan kekhawatiran besar.

GIDEON mengumpulkan lebih dari 360 penyakit menular di seluruh dunia setiap hari.

GIDEON adalah basis data penyakit menular global utama, yang menyediakan sumber daya berbasis bukti terkini untuk diagnosis, pengobatan, dan pengajaran di bidang penyakit tropis dan menular, epidemiologi, dan mikrobiologi.

Ini lah 10 wabah paling berdampak di dunia yang ditemui pada tahun 2020.

Baca juga: KALEIDOSKOP 10 Berita Viral Dunia di Tahun 2020: Meme Perang Dunia III Trending, Nama Anak Elon Musk

Baca juga: Kaleidoskop Internasional: 10 Kematian Tokoh atau Figur Publik yang Jadi Sorotan Dunia

10: Monkeypox - 4.500+ kasus, Republik Demokratik Kongo

Ilustrasi monkeypox atau cacar air
Ilustrasi monkeypox atau cacar air (precisionvaccinations.com)

Wabah Monkeypox yang sedang berlangsung telah bertahan dengan baik sepanjang pandemi Covid-19.

Tanda dan gejalanya mirip dengan Cacar Smallpox; setelah tiga hari demam, sakit kepala, mialgia, dan nyeri punggung, pasien mengalami ruam papular di wajah, ekstremitas, dan alat kelamin.

Ruam kemudian menyebar ke luar, dengan lesi berkembang menjadi pustula umbilikasi.

Tidak seperti Cacar Smallpox, kematian akibat Monkeypox relatif jarang terjadi, mewakili lima hingga sepuluh persen kasus.

Virus Monkeypox dan Smallpox secara biologis mirip.

Serangan yang satu akan membuat pasien kebal terhadap yang lain.

Antara Januari dan September, sekitar 4.500 kasus (171 kematian) dilaporkan di Republik Demokratik Kongo.

9: Demam Lassa - 5.500+ kasus, Nigeria

Ilustrasi Virus Lassa. Virus Lassa terdiri dari genom RNA (ribonucleic acid) yang dikelilingi oleh kapsid protein, yang dikelilingi oleh selubung yang ditutupi oleh satu jenis lonjakan glikoprotein yang dikenal sebagai GPC. Virus yang merupakan endemik Afrika Barat ini menyebabkan demam berdarah Lassa. Penyakit ditularkan melalui paparan kotoran hewan pengerat dan urin yang terinfeksi.
Ilustrasi Virus Lassa. Virus Lassa terdiri dari genom RNA (ribonucleic acid) yang dikelilingi oleh kapsid protein, yang dikelilingi oleh selubung yang ditutupi oleh satu jenis lonjakan glikoprotein yang dikenal sebagai GPC. Virus yang merupakan endemik Afrika Barat ini menyebabkan demam berdarah Lassa. Penyakit ditularkan melalui paparan kotoran hewan pengerat dan urin yang terinfeksi. (Science Photo Library via AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan