Jumat, 3 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Cegah Keracunan, Dapur MBG Wajib Cek Makanan dengan Alat Rapid Test Seperti yang Dimiliki SPPG Polri

Mencegah keracunan, dapur MBG wajib punya alat tes cepat atau rapid test untuk menguji makanan seperti yang sudah dimiliki Polri..

TRIBUNNEWS.COM/REZA DENI
Suasana di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah memproduksi makanan Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membenahi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) usai kasus keracunan di sejumlah daerah. Diantaranya membekali dapur MBG dengan alat tes cepat atau rapid test untuk menguji makanan.

Merespons hal itu Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyatakan kesiapan Kemenkes dalam menyediakan rapid test kit tersebut.

Baca juga: TRAGEDI Keracunan Massal MBG di Agam: Menu Nasgor Lengkap dengan Telur Dadar yang Sudah Menghitam

“Tes cepat ini sebenarnya sudah kami lakukan dan ada petugasnya. Biasanya untuk menguji makanan untuk presiden dan haji,” kata dia saat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat kemarin.

Budi menyarankan agar pelaksanaan teknis rapid test ini menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional (BGN).  

Menurutnya, frekuensi pemeriksaan bisa dilakukan setiap hari atau secara acak (random), dan perlu didiskusikan lebih lanjut sebagai bagian dari standar keamanan pangan.

Baca juga: Carut Marut Program MBG selain Keracunan: SPPG Dikuasai Keluarga, Yayasan Terafiliasi Politik

“Ini yang sudah kami sampaikan ke BGN. Memang yang melakukan sebaiknya BGN, nanti apakah dilakukan setiap hari atau random, kami didiskusikan bersama. Karena itu adalah standar atau tes cepat yang biasa kami lakukan di puskesmas-puskesmas untuk mengecek makanan siap saji,” tutur Budi.

Rapid test kit untuk pemeriksaan mikrobiologi bisa mendeteksi organisme seperti salmonella, e.coli, bacillus cereus dan staphylococcus. Kemudian rapid test kit untuk pemeriksaan zat kimia bisa mendeteksi parameter sianida, timbal, arsen, nitrit, metanil yellow, rhodamin B, formalin dan boraks.

Alat Rapid Test Tersedia di SPPG yang Dibangun Polri

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibangun Polri mempunyai alat rapid test yang digunakan untuk menguji makanan yang sudah dimasak. 

Hal ini akan diterapkan di SPPG lainnya. 

Dadan mengungkap Presiden Prabowo Subianto juga telah memerintahkan agar setiap SPPG memiliki alat rapid test. Rapid test itu penting untuk menguji makanan.


"Pak Presiden sudah memerintahkan agar setiap SPPG memiliki alat rapid test yang bisa dilakukan untuk menguji makanan yang sudah dimasak sebelum diedarkan," kata Dadan.

Disinilah, Dadan lalu mengungkap SPPG yang dibangun Polri lengkap dengan tersedianya alat rapid test. Alat rapid test itu, kata Dadan, menguji makanan yang sudah dimasak sebelum diedarkan.

"Ini sudah dilakukan di SPPG yang dibangun oleh Polri," ujar Dadan. 

Pemicu Keracunan MBG

SISWA DIRAWAT - Siswa-siswi SMKN 1 Sine Ngawi menjalani perawatan di Puskesmas Ngrambe Ngawi, setelah mengalami keluhan mual dan muntah, Rabu (1/10/2025). Ada dugaan mereka mengalami keracunan usai konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
SISWA DIRAWAT - Siswa-siswi SMKN 1 Sine Ngawi menjalani perawatan di Puskesmas Ngrambe Ngawi, setelah mengalami keluhan mual dan muntah, Rabu (1/10/2025). Ada dugaan mereka mengalami keracunan usai konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Di kesempatan yang sama, ia juga membeberkan penyebab umum keracunan MBG. Kemenkes telah melakukan penyelidikan epidemiologi guna mencari tahu penyebab insiden keamanan pangan tersebut.

Kemenkes mengambil sampel dari tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makmur Jaya di Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, SPPG Maju Jaya di Neglasari, Kecamatan Cipongkor dan  SPPG Mekarmukti di Kecamatan Cihampelas dengan total kasus korban 1.315 orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved