Minggu, 24 Agustus 2025

Kaleidoskop 2020

KALEIDOSKOP 10 Wabah Penyakit Paling Mematikan di Tahun 2020, Tak Hanya Covid-19

Covid-19 memang telah mendominasi dunia sepanjang tahun. Tetapi Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang menimbulkan kekhawatiran besar.

Penulis: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews/AFP
10 Wabah Penyakit Paling Mematikan di Tahun 2020, Tak Hanya Covid-19. Covid-19 memang telah mendominasi dunia sepanjang tahun. Tetapi Covid-19 bukan satu-satunya wabah yang menimbulkan kekhawatiran besar. 

Virus Zika sangat berisiko bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan kematian janin atau mikrosefali pada bayi baru lahir.

Pada paruh pertama tahun 2020, lebih dari 1,5 juta kasus penyakit arboviral dilaporkan di seluruh Amerika, di mana lebih dari 6.000 disebabkan oleh virus Zika.

Kebanyakan kasus berpusat di Brasil.

6: Hepatitis A - 32.000+ kasus, Amerika Serikat

Hepatitis A
Hepatitis A

Hepatitis A, yang sebagian besar terkendali di Amerika Serikat hingga tiga tahun lalu, sebenarnya dapat dengan mudah dicegah melalui penggunaan vaksin yang aman dan efektif.

Sayangnya, jumlah kasus yang dilaporkan telah meningkat secara dramatis selama pandemi Covid-19 saat ini.

Hingga September 2020, lebih dari 1.000 kasus telah dilaporkan di masing-masing negara bagian ini: Florida, Georgia, Indiana, Kentucky, Ohio, Tennessee, dan West Virginia.

Jumlah kasus yang dilaporkan sejak kedatangan Covid-19 telah mencapai 6.358 (per 26 September 2020).

Dengan beberapa wabah yang terjadi pada 2016, 2017, atau 2018, jumlah keseluruhan sekarang telah melebihi 32.000 kasus.

5: Chikungunya - 93.000+ kasus, Seluruh Dunia

Pekerja sanitasi bersiap untuk melakukan pengasapan di sebuah daerah di kota pesisir selatan Yaman, Aden pada 3 Mei 2020, sebagai bagian dari kampanye untuk mencegah penyakit yang ditularkan oleh serangga seperti malaria, demam berdarah, dan virus Chikungunya, di tengah-tengah pandemi COVID-19.
Pekerja sanitasi bersiap untuk melakukan pengasapan di sebuah daerah di kota pesisir selatan Yaman, Aden pada 3 Mei 2020, sebagai bagian dari kampanye untuk mencegah penyakit yang ditularkan oleh serangga seperti malaria, demam berdarah, dan virus Chikungunya, di tengah-tengah pandemi COVID-19. (Saleh Al-OBEIDI / AFP)

Tahun ini, wabah Chikungunya telah tercatat di Bolivia, Brazil, Kamboja, Kenya, Malaysia, dan Thailand.

Dari enam negara ini, Brasil saat ini mengalami wabah terbesar, dengan 78.000 kasus dan 14 kematian dilaporkan hingga Oktober.

Infeksi virus Chikungunya telah menjadi masalah umum di Brasil sejak 2014, dengan total 900.000 kasus (485 kematian) dalam delapan wabah.

Penyakit ini muncul dengan demam dan nyeri sendi dan terkadang disalahartikan sebagai Demam Berdarah Dengue atau Zika, yang keduanya juga lazim di daerah tersebut.

4: Campak - 124.000+ kasus di seluruh dunia

Seorang balita menjalani vaksinasi campak di sebuah pusat di Temba, dekat Seke Banza, DR Kongo barat pada 3 Maret 2020. 73 ribu anak dari usia 6 bulan hingga 15 tahun perlu divaksinasi campak di provinsi Kongo tengah di bagian barat Republik Demokratik Kongo sebagai bagian dari tahap kedua tanggapan terhadap epidemi yang telah menyebabkan ribuan kematian di negara itu pada tahun-tahun terakhirnya, bahkan termasuk orang dewasa.
Seorang balita menjalani vaksinasi campak di sebuah pusat di Temba, dekat Seke Banza, DR Kongo barat pada 3 Maret 2020. 73 ribu anak dari usia 6 bulan hingga 15 tahun perlu divaksinasi campak di provinsi Kongo tengah di bagian barat Republik Demokratik Kongo sebagai bagian dari tahap kedua tanggapan terhadap epidemi yang telah menyebabkan ribuan kematian di negara itu pada tahun-tahun terakhirnya, bahkan termasuk orang dewasa. (JUNIOR KANNAH / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan