Jaga dan Lindungi si Kecil dengan Program JKN-KIS

TRIBUNNEWS.COM, Rembang - Anak adalah harapan orang tua dan kesehatannya merupakan hal penting untuk dijaga.

Adanya Program JKN-KIS dapat membantu para orang tua untuk dapat menjaga dan melindungi kesehatan anak-anaknya hingga nanti.

Hal itu selalu ada dibenak Dewi Endah Rahmawati (37).

Ibu asal Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang ini selalu memikirkan untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Ia yang sehari-hari berjualan batik tulis ini mendaftarkan keluarganya sebagai peserta JKN-KIS pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3.

Baca juga: Pemdes Ponggok Lindungi Rakyat Kecil dengan JKN-KIS

Baca juga: JKN-KIS, Harta Tak Ternilai bagi Khanafi

Keinginan untuk memberikan perlindungan kesehatan yang terbaik untuk anaknya, karena tidak ada orang yang tahu kapan sakit akan datang.

Hingga anaknya sempat mendapat perawatan karena sakit demam berdarah.

“Bulan November 2018 anak saya yang kedua dirawat di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang karena didiagnosa sakit demam berdarah."

"Selama perawatan di rumah sakit anak saya mendapat pelayanan cukup baik dengan menggunakan kartu KIS, tidak ada perbedaan dengan pasien lainnya."

"Saya juga tidak menyangka pada bulan Januari 2019 gantian anak saya yang pertama juga terkena demam berdarah dan harus menjalani perawatan selama 7 hari sama seperti sebelumnya kami mendapat pelayanan yang baik,” ucap Dewi saat bertemu dengan tim Jamkesnews, Jumat (11/12/2020).

Ia mengapresiasi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Program JKN-KIS.

Menurutnya tidak ada ruginya menjadi peserta JKN-KIS.

Ia merasa tenang jika anaknya dapat mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal dari Program JKN-KIS

“Alhamdulilah sejak kami ikut Program JKN-KIS yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan, kami selalu puas terhadap pelayanan maupun obatnya yang diberikan saat sakit."

"Saya berterima kasih kepada Program JKN-KIS yang telah membantu memberikan perlindungan kesehatan dan meringankan biaya saat kami sekeluarga sakit,” tambahnya.

Baca juga: Bila Sakit, Jangan Sungkan Gunakan JKN-KIS untuk Berobat

Baca juga: Rutin Jalani Pengobatan, Sukesti Bersyukur Jadi Peserta JKN-KIS