Sabtu, 6 September 2025

Polemik Vaksin Nusantara

Usai Divaksin Nusantara Relawan Mengeluh Nyeri hingga Demam

Sebanyak 28 relawan dilaporkan merasakan nyeri lokal, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri kepala, penebalan, kemerahan, gatal, petechiae, lemas dan mual.

Editor: Choirul Arifin
Tangkap layar Youtube Kompas TV
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh mengaku berinisiatif sendiri ingin menjadi relawan vaksin Nusantara. 

Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga meminta agar tahapan penelitian vaksin Nusantara mengikuti kaidah penelitian sesuai dengan anjuran pengembangan vaksin Virus Vorona oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Tunggu saja rekomendasi dari BPOM selaku pihak berwenang yang mengeluarkan izin penggunaan vaksin di Indonesia," kata Nadia, Kamis (15/4).

Nadia menyatakan, pemerintah akan selalu mendukung pengembangan vaksin karya anak bangsa.

Namun, terkait penggunaan dalam program vaksinasi nasional, maka jenis vaksin tersebut harus sesuai kaidah penelitian dan memiliki manfaat dalam pembentukan antibodi.

Sebab, vaksin merupakan salah satu upaya negara dalam menekan laju penularan Virus Corona.

Kemenkes juga telah menargetkan sebanyak 181.554.465 orang menjadi sasaran program vaksinasi nasional yang diharapkan dapat mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

"Pemerintah akan memastikan keamanan dari setiap vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi," ujarnya.(tribun network/rin/dod)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan