Kesehatan
8 Gejala yang Muncul pada Tubuh Akibat Kekurangan Vitamin
Berikut ini gejala-gejala yang muncul pada tubuh dan mengindikasikan bahwa Anda kekurangan vitamin dan mineral.
Editor:
Tiara Shelavie
Keduanya melibatkan kulit yang gatal dan mengelupas.
Ketombe sebagian besar terbatas pada kulit kepala, sedangkan dermatitis seboroik dapat muncul di wajah, dada bagian atas, ketiak, dan selangkangan.
Ketombe dan dermatitis seboroik dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola makan yang buruk.
Misalnya kurangnya seng, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), dan piridoksin (vitamin B6).
Makanan yang kaya niasin, riboflavin, dan piridoksin termasuk:
Biji-bijian, unggas, daging, ikan, telur, susu, jeroan, kacang-kacangan, sayuran hijau, sayuran bertepung, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Makanan laut, daging, kacang-kacangan, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber seng yang baik.
Baca juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Mata hingga Waspadai Efek Negatif Pakai Gawai Terlalu Lama
6. Rambut rontok
- Kurangnya zat besi.
Kurangnya zat besi dapat menyebabkan rambut berhenti tumbuh atau rontok.
Daging, ikan, telur, kacang polong, sayuran berdaun gelap, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian merupakan sumber zat besi dan seng yang baik.
- Kurangnya Seng.
Seng penting untuk sintesis protein dan pembelahan sel, dua proses ini diperlukan untuk pertumbuhan rambut.
Dengan demikian, kekurangan seng dapat menyebabkan kerontokan rambut.
- Kurangnya Asam linoleat (LA) dan asam alfa-linolenat (ALA).