Waspada, Berikut Ini Tanda Bahaya Kehamilan: Mual Terus Menerus hingga Ketuban Pecah
Berikut ini berbagai tanda bahaya kehamilan yang harus diketahui oleh ibu hamil, mulai dari mual terus menerus hingga ketuban pecah.
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tanda bahaya kehamilan yang harus diketahui oleh ibu hamil, mulai dari mual terus menerus hingga ketuban pecah.
Beberapa wanita dikaruniai kehamilan secara normal tanpa permasalahan.
Akan tetapi, beberapa wanita juga bisa mengalami permasalahan dengan kehamilanya.
Baca juga: Ashanty Minta Aurel Hermansyah Tidak Stres Selama Hamil Sampai Nanti Melahirkan
Pada masa kehamilan akan ada kemungkinan ibu hamil untuk mengalami beberapa perubahan dan keluhan pada tubuh.
Keluhan-keluhan yang umum biasanya akan hilang sendiri, namun ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai.
Maka dari itu, ibu hamil harus peka dengan tanda-tanda bahaya kehamilan.
Tanda Bahaya Kehamilan
Berikut ini tanda-tanda bahaya kehamilan dikutip dari CDC dan promkes.kemkes.go.id.
1. Mual/muntah Terus-Menerus dan Tidak Mau Makan
Mual-muntah memang banyak dialami oleh ibu hamil, terutama ibu hamil pada trimester pertama kehamilan.
Akan tetapi jika mual/muntah tersebut terjadi secara terus-menerus dan berlebihan, hal ini bisa menjadi tanda bahaya pada masa kehamilan.
Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran.
Jika Anda mengalami hal ini, segera temui dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Kurangnya pergerakan Janin di dalam Kandungan
Pergerakan janin yang kurang aktif atau bahkan berhenti menandakan jika janin mengalami kekurangan oksigen atau kekurangan gizi.
Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.
3. Mengalami Demam Tinggi
Ibu hamil harus mewaspadai jika mengalami demam yang tinggi.
Hal ini dikarenakan bisa saja jika demam dipicu karena adanya infeksi.
Jika demam terlalu tinggi, ibu hamil harus segera diperiksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Baca juga: Pro dan Kontra Melakukan Tes Kehamilan sebelum Terlambat Menstruasi
3. Sakit kepala yang tidak kunjung hilang atau semakin parah
Jika Anda mengalami sakit kepala yang tidak kunjung hilang atau semakin parah, Anda harus segera memeriksakan ke dokter.
4. Membengkaknya Beberapa Bagian Tubuh
Selama masa kehamilan ibu hamil sering mengalami perubahan bentuk tubuh seperti bertambahnya berat badan.
Ibu hamil akan mengalami beberapa pembengkakan seperti pada tangan, kaki dan wajah.
Namun, ketika pembengkakan pada kaki, tangan dan wajah disertai dengan pusing kepala, nyeri ulu hati, kejang dan pandangan kabur, hal ini merupakan tanda yang berbahaya.
Bisa saja ini merupakan pertanda terjadinya pre-eklampsia, maka dari itu segera bawa ke dokter untuk ditangani dengan tepat.
5. Terjadi Pendarahan
Ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan, hal ini bisa menjadi tanda bahaya yang dapat mengancam janin maupun ibu.
Jika mengalami pendarahan hebat pada saat usia kehamilan muda, bisa jadi hal ini merupakan tanda keguguran.
Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.
6. Pusing atau pingsan
Pusing atau pingsan secara tiba-tiba yang berlangsung terus menerus harus segera ditangani dokter.
Baca juga: Apa Itu Fertilisasi dan Kehamilan? Simak Pembagian Perkembangan Embrio Menjadi 3 Periode
7. Masalah Pernapasan
Anda harus berhati-hati dengan kondisi ini:
- Merasa sesak napas tiba-tiba atau seiring waktu, seolah-olah Anda tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan udara yang cukup di paru-paru Anda.
- Tenggorokan dan/atau dada Anda terasa sesak
- Anda mengalami kesulitan bernapas saat berbaring
8. Rasa Lelah yang Luar Biasa
Anda harus berhati-hati dengan kondisi ini:
- Anda tiba-tiba merasa sangat lelah dan lemah
- Anda tidak memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari
- Anda tidak merasa bugar
9. Air Ketuban Pecah sebelum Waktunya
Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya segera periksakan diri ke dokter.
Kondisi ini dapat membahayakan kondisi ibu dan bayi.
Hal ini dapat mempermudah terjadinya infeksi dalam kandungan.
Sehingga apabila mengalami sejumlah tanda di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter kandungan.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Kehamilan