Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Perbedaan Endemi dengan Pandemi, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Endemi dan Pandemi adalah dua istilah yang berbeda, dan yang memiliki makna yang tidak sama tentang suatu wabah atau penyakit, berikut penjelasannya.

Freepik
Ilustrasi virus - Endemi dan Pandemi adalah dua istilah yang berbeda, dan yang memiliki makna yang tidak sama tentang suatu wabah atau penyakit, berikut penjelasannya. 

Perbedaan Pandemi dan Endemi

Pandemi

- Pandemi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika penyebaran penyakit bersifat global

- Sebuah pandemi menyebar pada tingkat yang lebih cepat yang mempengaruhi sebagian besar populasi dan biasanya disebabkan oleh jenis virus baru yang telah tidak aktif selama bertahun-tahun.

- Flu Spanyol pada awal abad ke-20 dan Covid-19 yang lebih baru adalah contoh pandemi.

- Penyakit endemik yang meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi stabil bukanlah pandemi.

- Suatu penyakit atau kondisi bukanlah pandemi hanya karena membunuh atau menginfeksi banyak orang; itu juga harus menular dan menyebar ke area yang luas, khususnya di luar batas geografis dari area yang terinfeksi asli.

- Pandemi berasal dari bahasa Yunani yaitu 'pan'  yang berarti semua dan 'demos'  yang berarti rakyat.

Endemi

- Endemi digunakan untuk menggambarkan penyakit yang ada secara permanen di wilayah tertentu atau sekelompok orang.

- Penyakit endemi terkadang bersifat musiman dan penyebaran infeksi bergantung pada faktor-faktor seperti geografi dan sanitasi.

- Malaria adalah contoh penyakit endemik yang umum di Afrika dan di beberapa wilayah Asia.

- Biasanya, jika terjadi penyebaran endemi, jumlah infeksinya stabil.

- Infeksi yang dimulai sebagai epidemi pada akhirnya akan mati atau mencapai kondisi, sedangkan endemi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk virulensi penyakit dan cara penularannya.

- Endemi berasal dari bahasa Yunani “ en ” yang berarti di dalam atau di dalam dan “ demos ” yang berarti orang.

Baca juga: Update Pandemi Covid-19: Tren Penurunan Kasus di 14 Provinsi dan Kasus Harian 6 Provinsi Melandai

Baca juga: Epidemiolog Setuju Indonesia Tak Perlu Buru-buru Transisi ke Endemi Covid-19

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan