Kesehatan
Pria juga Beresiko Terkena Virus Human Papillomavirus, Ini Penyebab HPV dan Penularan pada Pria
Pria juga Beresiko Terkena Human Papillomavirus, ini penyebab HPV dan penularan pada pria, baik yang aktif secara seksual maupun tidak.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
Kanker tumbuh sangat lambat.
Diagnosis mungkin tidak sampai bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun, setelah seseorang mendapat HPV.
Saat ini, tidak ada cara untuk mengetahui siapa yang akan terkena kanker setelah mendapatkan HPV.
Baca juga: Vaksin Kanker Serviks Diberikan Gratis bagi Perempuan Usia 12 ke Atas, Ini Manfaat dan Keamanannya
Apa yang menyebabkan HPV?
HPV adalah virus, sama seperti flu biasa atau flu yang memiliki variasi berbeda, dikutip dari HPV.
Ada lebih dari 100 jenis HPV dan setidaknya 40 jenis ditularkan melalui kontak seksual.
Penularan ini termasuk kontak oral-genital, oral-anal, genital-ke-genital, dan genital-anal.
Terkadang HPV dapat berkembang menjadi kutil meskipun penting untuk diingat bahwa tidak semua orang mendapatkan kutil dari HPV.
Bagi siapa saja yang memiliki serviks, termasuk mereka yang mengidentifikasi diri sebagai laki-laki (transmen), terkadang apusan serviks yang abnormal mungkin merupakan presentasi pertama HPV.
"Tes HPV" tidak tersedia sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan seksual (pemeriksaan rutin) untuk pria atau wanita, karena tidak ada swab atau tes darah yang dapat memeriksa semua jenis HPV.
Selain itu, pada beberapa orang, virus "hibernasi" pada level yang tidak terdeteksi oleh pengujian.
HPV dapat diuji dalam hubungannya dengan apusan serviks.
Jika tes HPV ini positif, berarti seseorang memiliki salah satu jenis HPV yang berisiko tinggi.
Jika tes HPV ini negatif, berarti jenis HPV risiko tinggi yang diuji tidak dapat dideteksi.
Tes HPV yang dilakukan bersamaan dengan apusan serviks hanya menguji HPV 16, 18 dan beberapa jenis HPV risiko tinggi lainnya.
Tes HPV hanya ditujukan untuk jenis HPV berisiko tinggi dan tidak mencakup semua jenis HPV.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Larasati Dyah Utami)
Artikel lain terkait Vaksin Kanker Serviks