Rabu, 20 Agustus 2025

Kesehatan

Apa Itu Sindrom Jaundice? 114 Orang di Jatim Suspect Jaundice atau Penyakit Kuning

Ditemukan 114 kasus suspect jaundice di Jawa Timur, ini penjelasan mengenai apa itu Sindrom Jaundice atau yang dikenal sebagai Penyakit Kuning.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
via Metro UK
ILUSTRASI - Ini penjelasan mengenai apa itu Sindrom Jaundice atau yang dikenal sebagai Penyakit Kuning. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu sindrom jaundice atau yang dikenal sebagai penyakit kuning.

Diketahui, telah ditemukan 114 kasus suspect jaundice (penyakit kuning) akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur yang bisa jadi berhubungan dengan hepatitis akut.

Mengutip dari Kompas.com, temuan tersebut didasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jawa Timur, minggu I – minggu 17 tahun 2022, tepatnya per 4 Mei 2022.

Adapun pada minggu ke-14 hingga minggu ke-17, kasus cenderung mengalami kenaikan.

Sebagai catatan, data SKDR tersebut adalah kasus suspect jaundice (penyakit kuning) akut yang dilaporkan dengan usia secara umum (tidak spesifik usia 16 tahun).

Lantas, apa itu sindrom jaundice atau penyakit kuning?

Baca juga: Apa Itu Sindrom Jaundice atau Penyakit Kuning? Berikut Jenis, Gejala, Peyebab hingga Pencegahannya

Baca juga: WHO Klasifikasikan Kasus Hepatitis Akut dalam 3 Kategori

Sindrom jaundice adalah suatu kondisi di mana semburat kekuningan muncul pada kulit, selaput lendir, dan bagian putih mata.

Dilansir Medical News Today, penyakit kuning sering menunjukkan masalah dengan hati atau saluran empedu.

Ketika hati tidak bekerja dengan baik, hal itu dapat menyebabkan bahan limbah yang disebut bilirubin menumpuk di dalam darah.

Dengan kadar bilirubin sedang, maka kulit, mata, dan selaput lendir seseorang bisa menguning.

Seiring perkembangannya, warnanya juga bisa berubah dari kuning menjadi hijau.

Warna hijau terjadi karena biliverdin, pigmen hijau yang ada dalam empedu.

Jenis Penyakit Kuning

Adapun 3 jenis utama penyakit kuning, adalah:

1. Prehepatik: Ini terjadi sebelum hati memproses limbah dan menghasilkan kadar bilirubin tak terkonjugasi yang lebih tinggi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan