Sabtu, 13 September 2025

Penyakit Hepatitis

Update Hepatitis Akut di Indonesia, 4 Orang Bergejala Dinyatakan Sembuh hingga Sebaran di Indonesia

Kasus pasien bergejala hepatitis akut seperti diketahui juga ditemukan di Indonesia. Bagaimana kabar terbarunya?

Salamanca Press
Update Hepatitis Akut di Indonesia, 4 Orang Bergejala Dinyatakan Sembuh hingga Sebaran di Indonesia 

Dirut RSPI Sulianto Saroso ini mengatakan, terdapat perubahan jumlah kasus hepatitis akut yakni awalnya dua kasus menjadi satu.

"Tadinya dua probable, tanggal 16 Mei menjadi satu. Kemudian terjadi pengurangan satu kasus di discarded karena hepatitis A (positif). Kemudian ada tambahan dua kasus kemarin, laporan baru masuk dalam kasus pending. Jadi ada 14 kasus dengan provinsi tadi," tambahnya.

Dari segi usia, kelompok umur di bawah 5 tahun paling banyak terinfeksi hepatitis akut yaitu sebanyak tujuh orang, usia 6-10 ada dua orang, dan usia 11-16 sebanyak lima orang.

4 Pasien Bergejala Dinyatakan Sembuh

Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius. Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021.
Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius. Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021. (The Quint)

Menurut dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH kini dilporkan ada 4 pasien dengan gejala hepatitis akut yang telah sembuh.

Keempatnya dipulangkan tanpa meninggalkan keluhan seperti mual, muntah, demam, atau diare.

"Ada empat sembuh yang dipulangkan. secara klinis enggak ada keluhan. Secara laboratorium normal, enggak menular lagi," kata Syahril di gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Meski tak bisa menulari orang lain, pasien hepatitis yang sembuh dapat mengalami re-infeksi jika bertemu kembali dengan sumber penularan yang sama.

Sehingga masyarakat diimbau tetap waspada terhadap penularan penyakit misterius ini.

"Sama seperti Covid-19 juga, apakah kalau sudah pulang bisa kena Covid-19 lagi? Bisa Hepatitis ini, kalau ketemu lagi sumber penularan yang disebut dengan reinfeksi," ujarnya.
--

Mengenal Klasifikasi Kasus Hepatitis Akut

Dalam beberapa pekan terakhir, muncul sejumlah kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya dan menyerang anak-anak.
Dalam beberapa pekan terakhir, muncul sejumlah kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya dan menyerang anak-anak. (Newsdelivers)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan, sejumlah definisi kasus yang digunakan pada penyakit hepatitis.

Tidak jauh berbeda dengan kasus Covid-19 yang saat itu menggunakan suspek, OTG sampai konfirmasi kasus.

“Sama dengan dulu kasus Covid-19, ada yang suspek, ada yang OTG, dan lain-lain sampai konfirmasi. Nah pada kasus hepatitis pun seperti itu,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH pada konferensi pers, Rabu (18/5/2022) di gedung Kemenkes, Jakarta.

Definisi kasus pertama adalah Confirmed. Saat ini belum ada yang disebut dengan konfirmasi positif oleh WHO karena sedang dalam penelitian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan