Selasa, 12 Agustus 2025

Bagaimana Asal-usul Cacar Monyet? Berikut Gejala dan Penularan Monkeypox

Wabah monkeypox atau cacar monyet telah terdeteksi di sejumlah negara. Berikut asal-usul cacar air serta gejala hingga penularan monkeypox.

PUBLIC HEALTH IMAGE LIBRARY/CDC
Simak asal-usul cacar monyet beserta gejala yang dialami oleh pasien monkeypox. 

Cacar monyet adalah penyakit kesehatan masyarakat global yang penting karena tidak hanya mempengaruhi negara-negara di Afrika Barat dan Tengah, tetapi seluruh dunia.

Pada tahun 2003, wabah cacar monyet pertama di luar Afrika terjadi di Amerika Serikat dan dikaitkan dengan kontak dengan anjing padang rumput peliharaan yang terinfeksi.

Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura
Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura (straitstime.com)

Hewan peliharaan ini telah ditempatkan dengan tikus berkantung Gambia dan dormice yang telah diimpor ke negara itu dari Ghana.

Wabah ini menyebabkan lebih dari 70 kasus cacar monyet di AS.

Cacar monyet juga telah dilaporkan pada pelancong dari Nigeria ke Israel pada September 2018, ke Inggris pada September 2018, Desember 2019, Mei 2021 dan Mei 2022, ke Singapura pada Mei 2019, dan ke Amerika Serikat pada bulan Juli dan November 2021.

Pada Mei 2022, beberapa kasus cacar monyet diidentifikasi di beberapa negara non-endemik.

Penularan Cacar Monyet

Masih dikutip dari CDC, penularan virus monkeypox terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan, manusia, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak (walaupun tidak terlihat), saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

Baca juga: Australia Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet, Diduga Berasal dari Eropa

Baca juga: Penyebaran Infeksi Virus Cacar Monyet Terjadi di Eropa dan AS

Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, persiapan daging semak, kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, atau kontak tidak langsung dengan bahan lesi, seperti melalui alas yang terkontaminasi.

Penularan dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang besar.

Tetesan pernapasan umumnya tidak dapat berjalan lebih dari beberapa kaki, sehingga diperlukan kontak tatap muka yang lama.

Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi,

Gejala Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar biasa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan