Senin, 8 September 2025

Stunting di Indonesia

Bagaimana Mengetahui Anak Stunting? Berikut Cara Pencegahan Stunting

Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan anak menjadi stunting. Berikut cara mengetahui anak stunting dan pencegahannya.

Editor: Daryono
TRIBUN/HO
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melakukan pemeriksaan kepada seorang anak dalam acara IDINESIA yang mengkampanyekan Indonesia melawan Stunting di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2019). - Berikut cara mengetahui anak stunting dan pencegahannya. TRIBUNNEWS/HO 

1. Saat Remaja

Skrining anemia dan konsumsi tablet tambah darah.

2. Saat Masa Kehamilan

Disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.

Perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan.

Dengan makanan sehat dan juga asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium harus tercukupi.

3. Balita

a. Terapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

Sesaat setelah bayi lahir, segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif.

Setelah itu, lakukan pemeriksaan ke dokter atau ke Posyandu dan Puskesmas secara berkala untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

Baca juga: Dampak Stunting pada Balita dalam Jangka Pendek dan Panjang

b. Imunisasi

Perhatikan jadwal imunisasi rutin yang diterapkan oleh Pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai macam penyakit.

c. ASI Eksklusif

Berikan ASI eksklusif sampai anak berusia enam bulan dan diteruskan dengan MPASI yang sehat dan bergizi.

d. Pemantauan tumbuh kembang à weight faltering.

4. Gaya Hidup Bersih dan Sehat

Terapkan gaya hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan air yang diminum merupakan air bersih, sanitasi sehat, dan lain sebagainya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan