Jumat, 22 Agustus 2025

Jangan Sampai Terlambat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ajak Lakukan Pencegahan Stunting

Anak yang terdiagnosis stunting, sudah terbilang terlambat dan sulit ditangani untuk jadi normal.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUN/HO
ILUSTRASI Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melakukan pemeriksaan kepada seorang anak dalam acara IDINESIA yang mengkampanyekan Indonesia melawan Stunting di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2019). 

Satu batang rokok bisa membeli satu butir telur sebagai sumber protein hewani.

Di sisi lain, rokok juga memberikan dampak yang berbahaya pada anak. 

Dampak perokok pasif baik dari asap atau sisa asap di baju dan benda lain sama-sama berbahaya. 

Selain itu, rokok elektrik juga sama berbahaya.

Baca juga: Dorong Pencegahan Stunting, Warga LDII Gerakkan Ekonomi Rp 652 Miliar untuk Kurban

"Semoga lancar Indonesia menuju Generasi Emas 2045," pungkasnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan