7 Makanan Penyebab Munculnya Jerawat, Lakukan Sederet Langkah Ini untuk Mengurangi Risikonya

4. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu memang dikenal memiliki banyak manfaat, seperti es krim, yogurt dan susu rendah lemak. Sangat disayangkan, beberapa produk kadang diberi gula tambahan, sehingga menimbulkan jerawat.

Konsumsi dalam jumlah berlebih dapat memicu tingginya produksi sebum. Hal ini akan membuat wajah cenderung berminyak dan berjerawat.

5. Makanan yang Mengandung Omega-6

Sebenarnya makanan yang mengandung Omega-6 sangat baik untuk kesehatan tubuh. Omega-6 akan menjaga kesehatan sejumlah organ di dalam tubuh. Sayangnya, kandungan Omega-6 yang berlebih bida memicu munculnya jerawat lebih banyak. Jenis-jenis makanan yang mengandung Omega-6 seperti mayones, minyak kedelai dan minyak jagung.

6. Cokelat

Coklat memang sudah akrab digunakan sebagai bahan makanan. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa bahan makanan coklat bisa memicu jerawat. Seseorang yang sudah berjerawat disarankan untuk tidak mengkonsumsi cokelat karena akan membuat kondisi jerawat semakin parah. Walaupun begitu, perlu dukungan penelitian lain untuk membuktikan kaitan cokelat dengan jerawat.

7. Whey Protein

Kandungan whey protein bisa dijumpai pada minuman, makanan ataupun suplemen olahraga. Nutrisni ini bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan oytot tubuh. Di sisi lain, landungan whay protein juga mendorong peningkatan produksi insulin yang bisa menyebabkan jerawat. Sejumlah studi sudah membuktikan hubungan antara whey protein dan peningkatan jumlah jerawat dalam beberapa waktu.

Baca : Jangan Anggap Remeh, Inilah Faktor Risiko Penyebab Hipertensi yang Wajib Diketahui

Tips Menjaga Wajah dari Jerawat

Dengan cara mengurangi jenis-jenis makanan di atas dapat membantu mengurangi jerawat. Namun, jal tersebut bisa dirasa kurang sempurna.

Lakukan sederet langkah-langkah di bawah ini untuk mengurangi risiko jerawat pada wajah:

1. Konsumsi Makanan Sehat

Munculnya jerawat menjadi salah satu tanda dari tubuh karena adanya ketidakseimbangan hormon. Hal ini bisa terjadi lantaran ada beberapa nutrisi yang tidak tercukupi atau malah terlalu banyak.