Nutrisi Anak
Frekuensi dan Porsi Pemberian MPASI Harus Disesuaikan dengan Usia Anak, Tak Boleh Sembarangan
Pemberian MPASI tidak boleh berlebihan, dan tidak boleh kekurangan, karena MPASI memiliki peran penting untuk memberikan nutrisi tambahan pada anak.
Penulis:
Irma Rahmasari
"Pada saat baru memulai memberikan MPASI di usia 6 bulan, biasanya dalam sehari anak hanya membutuhkan sekitar 200 kalori," terang dr Ayodhia Pitaloka.
Menurut dr Ayodhia Pitaloka, pemberikan 200 kalori tersebut bisa diberikan secara bertahap, yaitu 2-3 kali sehari.
"200 kalori tersebut bisa diberikan secara bertahap, yaitu 2-3 kali sehari dalam bentuk cair. Jadi sekitar 100 cc per kali kasih," papar dr Ayodhia Pitaloka.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Dapat Tingkatkan Fungsi Otak dan Kecerdasan, Apa Saja?

Baca juga: Manfaat Rimpang dan Kismis: Tingkatkan Kecerdasan & Kemampuan Menghafal, Begini Ulasan dr. Zaidul
- Usia 6-9 bulan
Ketika anak mulai bertambah usianya, pemberian porsi MPASI juga bertahap menjadi lebih banyak.
dr Ayodhia Pitaloka menyebutkan, pada usia 6 hingga 9 bulan pemberian MPASI mulai ditingkatkan menjadi 3-4 kali sehari.
"Pada usia 6 bulan hingga 9 bulan, bisa bertahap menjadi 2-3 kali atau 3-4 kali sehari dalam pemberian MPASI," ungkap dr Ayodhia Pitaloka.
- Usia 1 tahun
Memasuki usia 1 tahun, kebutuhan kalori anak sudah naik hingga 550 kalori.
Bertambahnya kebutuhan kalori ini tentunya memberikan pengaruh dalam pemberian porsi MPASI, di mana porsi MPASI akan lebih banyak dari sebelumnya.
"Pemberian MPASI dalam satu porsinya bisa lebih banyak, misalnya 250 cc atau porsinya menjadi lebih besar dari sebelumnya."
"Sehingga pemberian MPASI ini, baik frekuensi pemberian dan porsinya disesuaikan dengan usia anak dan kemampuan anak," jelas dr Ayodhia Pitaloka.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Menutrisi Otak, Konsumsi Kacang-kacangan Jenis Ini
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis, dr Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Kes (Ped).,SpA (K). PhD (CTM) dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.