Aliando Syarief Menduga Perubahan Badannya karena Obat OCD, Benarkah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Disebut lebih gemoy atau semakin berisi, Aliando Syarief menilai hal itu terjadi karena pengaruh obat-obatan untuk mengobati sakitnya. Benarkah?
Penulis:
Anita K Wardhani
Dalam tayangan tersebut Aliando menjelaskan ia sempat mengalami musibah pencucian otak atau brain whasing yang menyebabkan ia menderita OCD ekstrem.
“Kalu aslinya mah kena brain whasing,” jelas Aliando.
Aliando menyebut peristiwa itu terjadi di rumahnya sendiri.
“Di dalam rumah. Kan gue di rumah sendiri.”
“Ada yang ketok-ketok. Kan gue emang welcome banget, masuk aja.”
“Pas gue lihat ternyata ini orang nggak bersahabat,” ucap Aliando.
Aliando Syarief ungkap alasan vakum selama dua tahun dari dunia hiburan.
Aliando menduga tindakannya meminta orang tersebut untuk keluar dari rumahnya memicu aksi orang tersebut untuk melakukan tindakan brain whasing kepadanya.
“Terus gue usir suruh keluar, nggak enak lu.”
“Dia kayak nggak enak gitu, terus gue kena bran whasing.”
“Abis itu (brain whasing) gue vertigo dan efeknya jadi OCD,” terang Aliando.
Aliando mengatakan orang yang datang ke rumahnya saat itu seperti memiliki kemampuan untuk melakukan brain whasing.
“Bentar dulu apa hubunganya (brain whasing dan OCD) sama orang yang itu?” tanya Desta.
“Dia kayak punya ilmu hipnotis gitu, brain whasing gitu,” jawab Aliando.
Aliando berpendapat tindak pencucian otak atau brain whasing yang ia alami telah memperburuk kondisinya hingga meneybabkan ia mengidap OCD ekstrem.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.