Punya Resolusi 2024 Turunkan Berat Badan, Ketahui Bahaya Diet Ekstrim Hingga Tips Sehat
Salah satu resolusi yang sering digaungkan adalah menurunkan berada badan. Namun, menurunkan berat badan tidak boleh asal.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Kedua, mengurangi sumber karbohidrat dan lemak tidak baik. Penurunan kalori harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori sebelumnya.
"Jadi sifatnya individual. Tidak bisa generalisasi semua orang. Disesuaikan kondisi individu sendiri. Sehingga tidak terlalu ekstrim menurunkan kalori," jelasnya.
Ketiga, perlu diperhatikan jika target penurunan berat badannya tidak dilakukan secara drastis.
Normalnya, sekitar 10-20 persen dari berat badan saat ini.
"Misal, dalam seminggu, berat badan yang turun sekitar 0,5- 1 kilo per minggu. Kalau dalam sebulan 2-4 kilo itu sudah lebih baik," jelasnya.
Namun pada kondisi tertentu ada pilihan penurunan kalori yang sangat rendah dengan waktu cepat.
Biasanya upaya ini diawasi oleh supervisi seperti pihak profesional atau dokter.
11 Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet: Roti Tawar hingga Yogurt Rasa |
![]() |
---|
5 Alternatif Menu Sarapan Selain Nasi, Tak Bikin Gemuk Tapi Bisa Full Energi Seharian |
![]() |
---|
Tissa Biani Naikkan Berat Badan 5 Kg Demi Tampil di Film Panggil Aku Ayah |
![]() |
---|
Obesitas Picu Brain Fog dan Cuti Sakit, Dunia Kerja Terancam Krisis Tenaga Produktif |
![]() |
---|
Ingin Kurus, Lalu Tiru Cara Diet yang Viral di Media Sosial, Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Penyakit Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.