5 Alternatif Menu Sarapan Selain Nasi, Tak Bikin Gemuk Tapi Bisa Full Energi Seharian
Tak hanya menambah energi, sarapan meningkatkan fungsi otak. Jangan lewatkan! Ini alternatif menu selain nasi yang bikin full energi tak bikin gemuk
Penulis:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak yang memilih skip atau melewatkan sarapan karena khawatir dietnya terganggu dan bisa bikin berat badan melonjak. Padahal faktanya tidak.
Ahli gizi dari RS Nirmala Suri Sukoharjo R. Radyan Yaminar, S. Gz, Dietisie, mengatakan jika anggapan bahwa sarapan bikin gemuk itu adalah mitos.
Baca juga: Alasan Diet, Banyak Remaja Hindari Sarapan, Benarkah Bikin Gemuk? Ini Penjelasan Ahli Gizi
Dikutip dari live streaming Beauty Health di kanal YouTube Tribun Health, Sabtu (28/6/2025).
Radyan menegaskan melewatkan sarapan dan berharap badan lebih ringan sangat menipu.
Badan akan meronta saat tidak sarapan dan efeknya jauh lebih mudah lapar.
“Memang terasa lebih ringan, tapi biasanya malah jadi lebih mudah lapar, cranky (mudah marah), dan lemas di siang atau sore hari kalau kita tidak sarapan,” imbuhnya.
Ia mengungkap beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet yang sukses adalah diet dengan pola makan yang teratur. Sarapan itu malah jadi salah satu kunci suksesnya.
"Jadi kalau ingin program diet berjalan lama, jangan skip sarapan,” jelasnya.
Berbagai jurnal kesehatan pun sepakat jika sarapan dikatkan menjadi kegiatan yang cukup penting untuk dilakukan setelah tubuh dikosongkan seolah puasa selama satu malam saat tidur.
Tidak hanya untuk menambah energi, kebiasaan sarapan dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Justru sarapan juga dapat membantu untuk mengontrol berat badan sehingga terhindar dari berat badan berlebih alias obesitas.
Pilih Menu Sarapan Tepat
Sarapan itu sehat, asal nutrisi yang masuk tepat.
Yuk kepoin, makanan apa yang harus dikonsumsi ketika sarapan, agar tetap berenergi tapi tak bikin gemuk?
Ganti Nasi

Banyak yang sedang menjalani diet terutama kaum remaja memilih untuk menghindari nasi dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lain.
Roti, kentang, atau mie pun jadi pilihan. Ampuhkah cara ini?
Menurut Radyan, memilih karbohidrat selain nasi, selama itu sesuai dengan selera dan kebiasaan makan sah sah saja dilakukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.