Tak Obesitas, Tapi Alami Penumpukan Lemak di Bawah Dagu, Kok Bisa? Begini Kata Dokter
Orang menduga jika double Chin muncul karena kelebihan berat badan atau obesitas. Nyatanya tidak selalu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Double chin adalah penumpukan lemak di bawah dagu.
Kondisi ini membuat dagu terlihat ganda, sehingga disebut sebagai double chin.
Orang menduga jika double Chin muncul karena kelebihan berat badan atau obesitas.
Nyatanya, ada orang yang tidak obesitas tapi memiliki double chin.
Terkait hal ini, Dokter Estetika Beautif Aesthetic Clinic dr Tiffany Saqfilia Prameswari pun beri jawaban.
"Meski double chin lebih umum terkait dengan kelebihan berat badan, orang kurus juga bisa mengalami double chin," ungkapnya pada kanal YouTube Tribun Health, Jumat (5/1/2024).
Penyebabnya pertama, bisa karena faktor genetik.
Kedua, kekurangan otot area dagu dan leher, hal ini bisa disebabkan kurangnya latihan fisik atau berolahraga.
"Jadi tampak turun dan mengesankan double chin," tambahnya.
Ketiga, proses penuaan atau aging. Proses penuaan tentu tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia.
Terpapar sinar matahari juga menjadi faktor penuaan.
"Sinar matahari bisa membuat kita tampak double chinnya. Jadi kulitnya itu kendur," jelas dr Tiffany.
Terakhir bisa juga karena perubahan hormonal.
"Ada beberapaa orang yang memiliki hormonal, mengesankan area dagu dan leher lebih tebal lemak dan kulitnya," tutupnya.
Viral Evakuasi Pasien Obesitas 300 Kg di Sragen, Alami Sesak Napas dan Ditemukan Cairan di Perut |
![]() |
---|
5 Masalah Kesehatan Paling Banyak Ditemukan di Program Cek Kesehatan Gratis 2025 |
![]() |
---|
Krisis Gizi Anak Melonjak, UNICEF Soroti Konsumsi Gula yang Memicu Obesitas Anak |
![]() |
---|
Obesitas Ancam Anak Indonesia, Wamenkes Singgung Rencana Sugar Tax |
![]() |
---|
Program MBG Bisa Cegah Pelajar Jajan Sembarangan dan Konsumsi Makanan Ultra Proses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.