Bunda harus Tahu, 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan dalam Memilih Susu Anak
Sering terjadi salah paham diantara orang tua bahwa semua jenis susu itu sama. Faktanya susu yang beredar di pasar memiliki kandungan gizi berbeda.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Willem Jonata
Sehingga penting untuk memilih susu yang mengandung banyak nutrisi penting untuk mendukung kognitif si kecil yang mengadung nutrisi dan sumber nutrisi seperti Minyak Ikan, DHA, omega 3, omega 6.
3. Pilihlah susu dengan kandungan zat besi sesuai kebutuhan anak dan penyerapannya optimal
Untuk mencegah anak mengalami anemia, pilihlah susu pertumbuhan yang mengandung zat besi. Kurangnya zat besi atau defisiensi besi ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada anak.
Hal ini tentu dapat menimbulkan dampak negatif permanen, terutama pada perkembangan kognitif anak. Pilih susu pertumbuhan yang mengandung Zat Besi, dan dikombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi Zat Besi dan Vitamin C dukung penyerapan zat besi hingga 2x lipat.
Untuk itu, pemenuhan asupan harian zat besi dan juga penyerapannya terjadi maksimal adalah salah satu langkah penting untuk mencegah terjadinya anemia pada anak dan mendukung tumbuh kembangnya agar berjalan optimal.
4. Berikan susu pertumbuhan sesuai dengan usia anak
Berbagai jenis susu biasanya membuat ibu bingung harus memilih jenis susu yang mana untuk si kecil. Susu pertumbuhan memiliki komposisi nutrisi, yaitu makro dan mikronutrien, yang lebih lengkap, sesuai dengan rekomendasi kebutuhan nutrisi anak.
Beberapa kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan biasanya telah difortifikasi (adanya vitamin, mineral termasuk zat besi, omega 3, dan omega 6, serta DHA) yang berperan penting untuk tumbuh kembang anak. Bahkan, merangkum Medical Journal of Indonesia, mengonsumsi susu pertumbuhan setiap hari (>300 ml) berkaitan dengan kejadian stunting yang lebih rendah.
Sehingga perlu diingat, tidak semua susu sama. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk cermat memilih susu yang mengandung nutrisi yang lengkap untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk anak dibawah 6 bulan pastikan pemberian ASI Eksklusif pada anak dapat terpenuhi karena ASI adalah yang terbaik, dan untuk anak di atas 6 bulan pastikan pemberian ASI dilengkapi dengan MPASI yang berkualitas.
Sedangkan untuk anak di atas 1 tahun tentunya selain pemberian susu sebagai pelengkap nutrisi anak dan memperhatikan 4 hal di atas, orang tua juga perlu melakukan edukasi kepada anak mengenai konsumsi makanan sehat bergizi sesuai dengan gizi seimbang agar nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik
Kebiasaan Minum Teh Usai Makan Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Berpotensi Kena Anemia |
![]() |
---|
Perilaku Tak Lazim, Anak Hobi Makan Tembok, Wajahnya Pucat, Ternyata Kekurangan Zat Besi |
![]() |
---|
Kekurangan Zat Besi Bisa Pengaruhi Kecerdasan Anak dan Bikin Lesu, Ini Imbauan Dokter |
![]() |
---|
Asmirandah Rutin Pantau Nutrisi Anak, Zat Besi Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Ikan dan Ati Ayam Makanan Kaya Kandungan Zat Besi, Dokter: Minumnya Jangan Teh dan Susu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.