Kamis, 11 September 2025

Terinfeksi DBD untuk Kali Kedua Bisa Lebih Parah, Ini Penjelasan Dokter

Jika pernah menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) kemudian sembuh, masih ada kemungkinan untuk sakit lagi. Bahkan ada kemungkinan lebih parah.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi nyamuk malaria enesis 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus demam berdarah dangue (DBD) masih jadi perhatian hingga kini. 

Musim penghujan membuat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini meningkat. 

Nyatanya, jika pernah menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) kemudian sembuh, masih ada kemungkinan untuk sakit lagi. 

Baca juga: Tips Naikkan Daya Tahan Tubuh Untuk Cegah Infeksi DBD

Bahkan jika terinfeksi untuk yang kedua kalinya, dampak yang dirasakan bisa lebih berat dibandingkan sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Bidang Advokasi lembaga Pemerintah PB IDI & Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Penyakit Tropik Infeksi Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Dr. dr. Soroy Lardo, Sp.PD., K.PTI., FINASIM. 

"Jadi DBD itu akan menjadi berat kalau serangan kedua," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Selasa (27/2/2024). 

Lebih lanjut dr Lardo pun menjelaskan bagaimana ini bisa terjadi. 

Saat terinfeksi pertama, antibodi yang terbentuk bukan menetralkan.

Namun justru meningkatkan replikasi virus. menyebabkan membentuk kompleksitas pada antibodi.

"Replikasi virus menjadi tinggi," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan