Kamis, 28 Agustus 2025

Pentingnya Pemerataan Ahli Onkologi Semua Rumah Sakit di Indonesia

Tidak hanya mengobati dan menangani, onkolog diharapkan bisa membantu mencegah penyakit ini muncul kembali.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rina Ayu
Konferensi pers acara tahunan The role of internist in cancer management (ROICAM) ke-11 di Jakarta, Sabtu (12/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dokter Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP mengatakan, peran ahli onkologi dalam penanganan kanker sangatlah penting.

Tidak hanya mengobati dan menangani, onkolog diharapkan bisa membantu mencegah penyakit ini muncul kembali.

Hal ini disampaikan dalam acara tahunan The role of internist in cancer management (ROICAM) ke-11 di Jakarta, Sabtu (12/10/2024).

Kanker merupakan penyakit sistemik yang penanganannya harus dilakukan dengan pendekatan komprehensif dan internistik.

Keterlibatan dokter Spesialis Penyakit Dalam dan khususnya Internist dan fellow onkologi (IFO) diperlukan karena pelayanan penyakit kanker akan lebih merata di seluruh Indonesia, tidak hanya terbatas di kota-kota besar saja, namun dapat diterima oleh masyarakat sampai dengan di kabupaten/kota. 

Peran IFO dalam memberikan terapi sistemik pada kanker dengan supervise dari dokter ahli hematologi dan onkologi medik di daerahnya perlu dikembangkan dan ditingkatkan jumlahnya sehingga fasilitas pemberikan terapi sistemik pada kanker menjadi lebih baik lagi.

Penguatan pemberian pelayanan kanker di Indonesia juga tidak terlepas dari program pemerintah dalam mengembangkan medical tourism. 

Melalui program ini, pelayanan kanker di Indonesia dapat dilakukan mulai dari penegakan diagnosis sampai dengan tatalaksana komprehensif hingga paliatif. 

Kondisi ini tentu didukung oleh ketersediaan SDM yang berkualitas, alat-alat dan teknologi canggih yang tidak kalah dengan pelayanan di luar negeri.

 Program ini dapat berjalan bila mendapat dukungan dari pemerintah dengan berkoordikasi kementrian kesehatan dengan kementrian lain yang terkait seperti kementrian pariwisata, perhubungan, dalam dan luar negri.

Harapannya masyarakat tidak perlu lagi mencari alternatif pengobatan atau mencari obat kanker di luar negeri, hal ini juga memungkinan mendatangkan pasien luar ke dalam negeri untuk mendapatkan pelayanan di Indonesia.

Saat ini dan waktu ke depan, era kedokteran akan memasuki, berbasis genomik dan artificial intelegence.

Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar siap mengikuti dan menggunakan kemajuan pesat di era tersebut. 

Acara ROICAM tahun ini dihadiri pakar dari dalam dan luar negri untuk dapat memberikan paparan yang berbasis bukti dengan tema tatalaksana kanker sehingga dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam dan IFO siap untuk menghadapi era ini. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan