5 Tips Sederhana untuk Mengurangi Perut Kembung pada Bayi
Ketika udara terperangkap di dalam perut bayi, kondisi ini dapat menyebabkan perutnya menjadi keras dan tidak nyaman.
Penulis:
Melia Istighfaroh
TRIBUNNEWS.COM - Perut kembung bukan hanya masalah yang dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada bayi.
Bayi memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami perut kembung karena mereka sering menelan udara, baik saat menyusu, mengisap dot, maupun ketika menangis.
Ketika udara terperangkap di dalam perut bayi, kondisi ini dapat menyebabkan perutnya menjadi keras dan tidak nyaman.
Hal ini sering membuat bayi rewel dan lebih mudah menangis, akibat ketidaknyamanan yang dirasakan.
Baca juga: Pengamat Sebut Pembentukan Kortas Tipikor Polri Bukti Listyo Sigit Serius Berantas Korupsi

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara-cara mengatasi perut kembung pada bayi.
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi perut kembung pada bayi:
1. Pilih Botol Susu yang Tepat

Baca juga: Pengamat Sebut Pembentukan Kortas Tipikor Polri Bukti Listyo Sigit Serius Berantas Korupsi
Desain botol susu sangat mempengaruhi jumlah udara yang tertelan bayi saat menyusu.
Sebaiknya gunakan botol berleher sudut dengan dot aliran lambat. Botol yang dilengkapi dengan ventilasi atau sedotan internal juga merupakan pilihan yang baik.
Jika Anda memberikan susu formula, cara menyiapkan botol juga penting; sebaiknya jangan mengocok botol, tetapi aduk atau putar botol untuk mencampur susu.
Tunggu beberapa menit agar gelembung udara naik ke atas sebelum diberikan kepada bayi.
2. Berikan Makan Sebelum Terlalu Lapar

Cobalah untuk memberi makan bayi sebelum mereka menjadi terlalu lapar dan mulai menangis.
Ketika bayi menangis, mereka cenderung menarik napas yang cepat dan terengah-engah, yang bisa mengisi perut mereka dengan udara.
Sumber: TribunHealth.com
Kronologi Siswi SMA di Wonogiri Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Ditemukan di Sungai |
![]() |
---|
Kronologi Kepala Bayi Putus saat Persalinan di Puskesmas Tapanuli Tengah, Dinkes Bantah Malapraktik |
![]() |
---|
Kasus Bayi Siamang di Bogor Berakhir Lewat Restorative Justice, Kuasa Hukum: Ini Lebih Manusiawi |
![]() |
---|
Makanan Pertama Bayi Tak Harus Hambar, Gula dan Garam Boleh untuk MPASI, Asal Sesuai Batas Aman |
![]() |
---|
10 Contoh Nama Bayi yang Ilegal di AS, Indonesia Juga Punya Aturan Penamaan Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.