Mengenal Lemak Trans dan Ketahui Apa Saja Bahayanya Jika dikonsumsi Secara Berlebihan
Salah satu kandungan dalam makanan yang perlu dibatasi adalah lemak trans.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Lebih lanjut, pada acara yang sama Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo menambahkan apa saja bahaya mengonsumsi lemak trans secara berlebihan.
Konsumsi lemak trans, menurut Sudaryatmo bisa meningkatkan lemak jahat di dalam tubuh.
"Nanti dia akan berproses di dalam tubuh. Namanya proses biokimia lemak. Dia ini akan meningkatkan lemak jahat di dalam tubuh kita," imbuh Sudaryatmo.
Keberadaan lemak jahat bisa menurunkan kadar lemak baik.
Kemudian lemak jahat juga dapat meningkatkan proses peradangan hingga menurunkan imunitas.
Tidak hanya itu, lemak jahat juga dapat mengganggu fungsi insulin di dalam darah.
"Nah, ini beresiko semakin banyak. Dia akan menyempitkan saluran pembuluh darah. Kalau semakin progresif bisa menjadi serangan jantung. Makanya memang harus dibatasi konsumsi lemak trans ini," tutupnya.
KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Pejabat Lain Kemenkes di Kasus Suap RSUD Kolaka Timur |
![]() |
---|
Kematian Akibat DBD Banyak Terjadi pada Anak-anak dan Remaja Usia 5 Hingga 14 Tahun |
![]() |
---|
Ini Daftar 10 Provinsi dengan Kasus Chikungunya Terbanyak di Indonesia |
![]() |
---|
Data Kemenkes: 5 Provinsi dengan Kasus Leptospirosis Tertinggi, Jateng Nomor Satu |
![]() |
---|
Kematian Akibat Leptospirosis Meningkat di Indonesia, Ketahui Pencegahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.