KPCDI Soroti Pergantian Obat Transplantasi Ginjal yang Dianggap Membahayakan Nyawa Pasien
Kondisi ini dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko penolakan akut dan memperburuk fungsi ginjal yang telah ditransplantasikan.
Editor:
willy Widianto
lihat foto
Dok. KPCDI
WORLD KIDNEY DAY 2025 - Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) saat foto bersama. KPCDI menyampaikan kekhawatiran terkait kebijakan efisiensi anggaran kesehatan yang berdampak pada pasien transplantasi ginjal.
Salah satu isu utama yang disoroti adalah pergantian obat tacrolimus yang dinilai dapat meningkatkan risiko penolakan organ dan membahayakan pasien pasca-transplantasi.
Sejalan dengan peringatan Hari Ginjal Sedunia 2025, KPCDI mendesak pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan efisiensi anggaran pada sektor kesehatan, khususnya dalam ketersediaan obat esensial bagi pasien transplantasi ginjal.
Baca juga: Sering di Ruangan AC? Awas Dehidrasi hingga Picu Batu Ginjal, Ini Cara Pencegahannya
Mereka berharap kebijakan kesehatan yang diambil tetap berfokus pada kesejahteraan pasien dan memastikan keberlanjutan pengobatan yang aman dan efektif sehingga harapan hidup pasien transplantasi ginjal tetap terjaga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.