Waspada, Sering Lemas dan Jarang Pipis Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal
Prevalensi penyakit ginjal di Indonesia sebesar 0,38 persen atau 3,8 orang per 1000 penduduk.
Untuk mencegah penyakit ginjal sampai ke stadium lanjut, dr Nariata menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dini atau skrining.
Skrining bisa menggunakan pemeriksaan darah dan urine.
"Sebenarnya sangat sederhana dari pemeriksaan urine. Nanti kita bisa lihat apakah ada protein di urine. Secara awam bilangnya ada kebocoran protein," jelasnya.
Selain protein, perlu dicurigai adanya kerusakan ginjal jika ditemukan adanya darah pada urine. Kondisi ini disebut sebagai hematuria.
Dengan melakukan pemeriksaan, kita menjadi tahu apakah sudah ada gangguan atau belum pada ginjal.
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di Jakarta Resmi Dimulai, Targetnya Nol Kematian |
![]() |
---|
DPR Ungkap Banyaknya Siswa Keracunan karena MBG Bertolak Belakang dengan Misi Program Prabowo |
![]() |
---|
Saran Dokter Onkologi untuk Penanganan Kasus Kanker di Indonesia yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Terapi Modern Cuci Darah Bantu Pasien Gagal Ginjal Jalani Hidup Lebih Sehat, Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Tantangan Utama Pasien Transplantasi Ginjal di Indonesia, Akses, Biaya dan Obat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.