Minggu, 24 Agustus 2025

Ilmuwan Temukan Cara Memasak Brokoli yang Lebih Sehat, tetapi Ada Syaratnya

Dalam beberapa tahun terakhir, brokoli telah mendapatkan reputasi sebagai sayuran yang sangat baik karena tingginya kadar senyawa bermanfaat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
Sajian Sedap
BROKOLI - Ilustrasi tumis brokoli. Brokoli telah mendapatkan reputasi sebagai sayuran yang sangat baik karena tingginya kadar senyawa bermanfaat yang disebut sulforafan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, brokoli telah mendapatkan reputasi sebagai sayuran yang sangat baik karena tingginya kadar senyawa bermanfaat yang disebut sulforafan.

Sulforafan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain sebagai agen antikanker, antioksidan, antiperadangan, dan dapat membantu mengobati gejala autisme. 

Senyawa ini juga dapat membantu menurunkan gula darah dan memperbaiki kadar HbA1c. 

Beberapa penelitian menunjukkan bagaimana senyawa ini berperan dalam pengendalian gula darah.

Bahkan, brokoli berpotensi memiliki manfaat antikanker sehingga tidak mengherankan jika pil brokoli semakin populer.

Dilansir dari Science Alert, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa memakan seluruh sayuran akan memberi lebih banyak sulforafan daripada mengonsumsi suplemen.

Jadi, tim peneliti Tiongkok memutuskan untuk mencoba dan menemukan cara terbaik untuk memasak brokoli.

Mereka menerbitkan hasil penelitian mereka pada tahun 2018 di Jurnal Kimia Pertanian dan Pangan. 

Sayuran ini mengandung beberapa senyawa yang disebut glukosinolat.

Brokoli juga mengandung enzim mirosinase yang dikembangkan tanaman untuk mempertahankan diri dari herbivora. 

Melalui apa yang dikenal sebagai "aktivitas mirosinase", glukosinolat diubah menjadi sulforafan yang merupakan apa yang kita inginkan.

Baca juga: 8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan: Dapat Mendetoksifikasi Tubuh hingga Bantu Pengobatan Diabetes

Namun, untuk memulai aktivitas mirosinase, ternyata ada cara yang lebih baik. 

"Penelitian telah menunjukkan bahwa metode memasak brokoli yang umum, seperti merebus dan memanaskannya dalam microwave, secara signifikan mengurangi jumlah glukosinolat dalam sayuran tersebut," tulis Science Alert, dikutip Jumat, (18/4/2025). 

Bahkan, jika hanya memanaskannya selama beberapa menit, kandungan mirosinase juga akan rusak. 

Oleh karena itu, sejauh ini jumlah sulforafan terbesar yang bisa didapatkan dari brokoli adalah dengan mengunyah bunganya yang mentah. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan