10 Hal yang Terjadi pada Tubuhmu jika Berhenti Makan Gula, Bisa Bikin Awet Muda
Inilah 10 hal yang akan terjadi pada tubuhmu jika kamu berhenti mengonsumi gula.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM – Menurut Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi gula yang disarankan bagi setiap orang adalah 10 persen dari total energi harian (200 kkal), atau setara 50 gram atau 4 sendok makan per hari.
Kelebihan konsumsi gula akan disimpan tubuh sebagai cadangan kalori.
Jika tidak digunakan, cadangan ini akan menumpuk menjadi lemak, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Mengurangi asupan gula secara signifikan merupakan langkah cerdas bagi siapa pun, tanpa memandang usia dan kondisi kesehatan.
Namun, ini tidak berarti harus menghentikan semua jenis gula.
Gula alami yang ditemukan dalam buah, beberapa produk susu, dan sayuran tertentu mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral.
Gula alami tidak berkaitan dengan risiko penyakit serius seperti jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan kognitif.
Sebaliknya, gula tambahan, yakni gula yang ditambahkan selama proses produksi atau pengolahan makanan, adalah yang sebaiknya dihindari.
Gula tambahan hanya menyumbang kalori tanpa memberi manfaat nutrisi, sehingga tidak dibutuhkan tubuh dan justru berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Lantas, apa yang terjadi jika kita mengurangi atau berhenti mengonsumsi gula tambahan? Ternyata efeknya jauh lebih luas dari sekadar menurunnya berat badan dan kadar gula darah.
Mengutip eatingwell.com, berikut 10 perubahan yang akan terjadi pada tubuhmu saat berhenti mengonsumsi gula:
Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Sering Tak Disadari, Berikut Pencegahannya
1. Berat Badan Turun Lebih Cepat
Mengonsumsi makanan yang sama tanpa tambahan gula berarti asupan kalori total akan berkurang, yang membantu menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan secara berlebihan berkontribusi pada kelebihan berat badan dan obesitas.
Mengganti makanan manis dengan versi rendah atau tanpa gula tambahan, seperti minuman, sereal sarapan, dan yogurt, dapat menghemat ratusan kalori tanpa mengurangi porsi makan.
2. Risiko Diabetes Menurun
Konsumsi gula, terutama dari minuman manis, dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes tipe 2.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.